
Headline24jam.com – Presiden Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dengan menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen tanpa menambah beban anggaran negara. Pengumuman menggembirakan ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers pada Rabu (22/10/2025) di Jakarta.
Penurunan Harga Pupuk yang Signifikan
Amran menjelaskan, harga pupuk kini turun 20 persen berkat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memperbaiki akses terhadap pupuk.
Reformasi Distribusi Pupuk
Distribusi pupuk yang selama ini terhambat oleh birokrasi yang panjang kini telah diperbaiki. “Dulu ada 12 menteri, 38 gubernur, dan 514 bupati/wali kota terlibat. Kini, distribusi langsung dari Kementerian Pertanian ke pabrik dan petani,” tambah Amran.
Peningkatan Ketersediaan Pupuk
Melalui reformasi ini, ketersediaan pupuk juga meningkat dua kali lipat menjadi 9,55 juta ton. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan yang terjadi sebelumnya.
Penegakan Hukum Terhadap Praktik Curang
Kementan juga melakukan penertiban terhadap perusahaan yang terlibat praktik pupuk palsu. Sejumlah 27 perusahaan kini sedang ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
Inovasi Kebijakan Anggaran
Kebijakan baru ini tidak hanya menambah beban APBN, tetapi juga mengubah skema subsidi dari hilir ke hulu. Dengan cara ini, efisiensi sebesar Rp 10 triliun dapat dicapai, sementara harga pupuk Urea kini menjadi Rp 1.800 per kilogram dan NPK Rp 1.840 per kilogram.
Dukungan dari Pupuk Indonesia
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengapresiasi kebijakan ini. Ia menegaskan bahwa penurunan harga akan memperkuat daya beli petani dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Kesiapan Stok Pupuk
Untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini, Pupuk Indonesia berkoordinasi dengan pihak terkait. Hingga 22 Oktober 2025, stok pupuk bersubsidi mencukupi kebutuhan petani hingga akhir tahun, menjamin keamanan pasokan di seluruh Indonesia.
Dengan langkah-langkah konkret ini, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto diharapkan memberi manfaat nyata bagi petani dan rakyat kecil.