
Headline24jam.com – Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat kembali terlihat jelas dalam pembukaan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, di Dusun Kebon Jambe, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila.
Kolaborasi TNI dan Pemerintah Daerah
Kegiatan BSMSS merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara Kodim 0610 Sumedang dan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Tujuan utama dari program ini adalah mempercepat pembangunan infrastruktur desa serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Fokus pada Pembangunan dan Kemanunggalan
“Program ini tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang menjadi fondasi ketahanan wilayah,” ujar Pasi Ops Kodim 0610 Sumedang, Kapten Inf Dadang, saat mewakili Dandim Letkol Arh Kusuma Ardianto.
Apresiasi dari Wakil Bupati
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumedang menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI dan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa BSMSS sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pembangunan yang berkelanjutan.
Kekuatan Gotong Royong
“Gotong royong adalah kekuatan utama kita. Melalui program ini, kita membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat desa,” kata Fajar Aldila.
Suasana Meriah dalam Pembukaan
Acara pembukaan berlangsung meriah namun tetap khidmat. Rangkaian acara ini termasuk laporan pelaksanaan, sambutan dari pejabat setempat, serta pernyataan resmi pembukaan oleh Wakil Bupati Sumedang.
Harapan untuk Desa Cipeuteuy
Momentum kegiatan BSMSS 2025 tidak hanya menandai dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga menghidupkan kembali nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sumedang. Desa Cipeuteuy diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang sukses antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)