
Headline24jam.com – XRP, cryptocurrency yang dikembangkan oleh Ripple, berhasil mengalami kenaikan signifikan, melewati $2,50 hanya sepuluh hari setelah harga sempat terjun di bawah $1,90. Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar, dengan banyak investor ritel yang memutuskan untuk menjual token tersebut.
Pergerakan Harga XRP
Menurut data dari Santiment, sebuah penyedia analitik on-chain terkemuka, XRP mengalami lonjakan harga yang menarik perhatian para trader dan investor. Selang tiga hari setelah penurunan ke $2,20, XRP kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan menembus batas psikologis $2,50.
Penjualan Ritel dan Peluang Kontra
Meskipun XRP kini turun kembali ke level $2,40, data Santiment mengungkapkan bahwa banyak investor ritel menjual aset mereka dalam keadaan rugi, yang menimbulkan ketakutan di kalangan pembeli potensial. Di sisi lain, investor yang lebih berpengalaman menggunakan keadaan ini sebagai peluang, mengikuti prinsip bahwa pergerakan harga sering kali berlawanan dengan sentimen pasar ritel.
Analisis On-Chain dan Adopsi XRP
Lonjakan harga XRP ini menekankan pentingnya analisis on-chain dalam mengidentifikasi peluang pasar. Dengan melacak aktivitas dompet, aliran transaksi, dan sentimen sosial, Santiment mampu menunjukkan saat panik ritel sejalan dengan akumulasi oleh institusi, mengubah ketakutan menjadi peluang bagi trader yang disiplin.
Adopsi XRP dalam pembayaran lintas batas dan solusi bagi perusahaan terus berkembang, dengan Ripple berusaha untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem perbankan tradisional. Kenaikan harga token mencerminkan kombinasi kekuatan sinyal teknis, data on-chain, dan tren adopsi di dunia nyata.
Kesimpulan
Kenaikan XRP di atas $2,50 mencerminkan potensi strategi kontra terhadap ketakutan pasar, di mana penjualan ritel menyebabkan kerugian jangka pendek, sementara trader yang disiplin melihat peluang dalam situasi tersebut. Melalui pertumbuhan adopsi dan meningkatnya minat dari institusi, pemulihan ini menyoroti pentingnya analisis on-chain dan pendekatan kontra dalam menghadapi pasar yang volatile.