
Headline24jam.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) memastikan tidak pernah memberikan izin untuk reklamasi lautan di Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, pada Rabu di Mataram.
Izin yang Diajukan PT Thamarind Dive Resort
Muslim menjelaskan, PT Thamarind Dive Resort telah mengajukan izin untuk pembangunan dermaga dan water bungalow. Namun, izin untuk reklamasi laut tidak pernah dikeluarkan oleh pemerintah. “Tidak ada izin reklamasi,” tegas Muslim.
Status Izin Lokasi
Ia juga mengungkapkan bahwa PT Thamarind hanya memiliki izin lokasi yang diberikan pada tahun 2019, yang berlaku hingga 2021. “Izin ini berlaku selama dua tahun,” kata Muslim.
Peninjauan PSDKP
Dalam peninjauan yang dilakukan oleh Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benoa, ditemukan tidak ada masalah pada bangunan di tengah laut. Namun, Muslim menyarankan agar PT Thamarind melakukan penyesuaian karena masa berlaku izin lokasi telah habis.
Aturan Hukum yang Mengatur
Muslim menyebut beberapa peraturan yang mengatur tentang izin reklamasi. Di antaranya, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Perpu Nomor 2 Tahun 2022, dan PP Nomor 21, 5, serta 27 Tahun 2021.
Kategori Kawasan Konservasi
Muslim memilih untuk tidak berkomentar mengenai apakah pulau kecil di Gili Gede termasuk kategori reklamasi. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Pemprov NTB tidak pernah memberikan izin reklamasi pada PT Thamarind Resort, mengacu pada Perpres Nomor 122 Tahun 2012 yang melarang izin reklamasi di kawasan konservasi dan alur laut.
Dukungan terhadap Penegakan Hukum
Muslim mendukung tindakan kejaksaan dalam mengusut dugaan pelanggaran reklamasi ini. “Saya mendukung persoalan ini agar dituntaskan. Pelaku usaha harus taat pada izin dan aturan untuk memberikan kepastian hukum bagi investasi daerah,” ujarnya.
Pihak Pemprov NTB berharap semua proses izin dilakukan dengan transparan dan sesuai ketentuan agar investasi di daerah dapat tumbuh tanpa keraguan.