Headline24jam.com – Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan setelah mencapai puncak tertinggi tahun ini, dengan nilai saat ini sebesar $109,500 pada 23 Oktober 2023. Penurunan ini disebabkan oleh tindakan trader yang melakukan profit taking di tengah risiko transaksi yang masih ada.
Analisis Teknikal Harga Bitcoin
Dalam grafik mingguan, terlihat bahwa Bitcoin membentuk pola rising wedge yang bearish. Pola ini sering kali mengindikasikan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Penurunan lebih dari 10% dari puncaknya yang mencapai $126,200 menunjukkan bahwa kondisi pasar saat ini memicu kekhawatiran.
Research menunjukkan bahwa pola bearish ini mulai terbentuk sejak Desember lalu, ketika Bitcoin berhasil menembus level resistance penting di $105,000. Dalam analisis ini, pendekatan untuk menentukan target harga dalam pola ini adalah dengan mengukur jarak di bagian terlebar, yang sekitar 45%, yang pada gilirannya dapat menargetkan harga di sekitar $58,890.
Faktor Penyebab Penurunan
Selain pola teknikal, harga Bitcoin yang saat ini berada di atas rata-rata pergerakan 200 minggu, yaitu di $64,786, menjadi indikasi adanya potensi mean reversion atau kembali menuju rata-rata historis.
Indikator lain yang menjadi sorotan adalah adanya pola bearish divergence, terlihat dari penurunan nilai pada Relative Strength Index dan beberapa indikator lainnya, sementara harga terus meningkat. Ini mengindikasikan adanya tekanan jual yang mungkin muncul.
Sejarah Penurunan Sebelumnya
Sejarah menunjukkan bahwa penurunan harga yang drastis bukanlah hal baru bagi Bitcoin. Jika harga mencapai $58,000, itu akan menjadi penurunan sebesar 55% dari puncak tertinggi sebelumnya. Momen-momen seperti penurunan 77% pada 2022 dan penurunan 34% relatif baru-baru ini pada April 2023 menjadi contoh bahwa Bitcoin memiliki riwayat pemulihan dari penurunan yang tajam.
Dalam setiap skenario sebelumnya, penurunan tersebut selalu diikuti oleh pemulihan cepat, memberikan peluang bagi investor untuk masuk kembali ke pasar.
Kesimpulan
Saat ini, dengan kombinasi dari pola rising wedge dan berbagai indikator bearish lainnya, prospek harga Bitcoin tampaknya menuju fase koreksi yang lebih dalam. Namun, jika harga berhasil menembus puncak tahun ini di $126,200, perkiraan bearish ini dapat dipastikan tidak akan berlaku.