Headline24jam.com – Sebuah meme yang populer di internet mengklaim bahwa angka pada pemanggang roti (toaster) menunjukkan “derajat kematangan roti” alih-alih waktu dalam menit. Meme ini mencuat kembali setelah banyak orang menyadari bahwa selama bertahun-tahun, mereka secara keliru menganggap pengaturan pemanggang roti sebagai ukuran rasa “toasty.” Namun, sebuah kajian oleh YouTuber dan ahli mengungkapkan fakta menarik mengenai cara kerja pemanggang roti.
Apa yang Terjadi di Dalam Pemanggang Roti?
YouTuber Tom Scott, dalam video yang diunggah pada tahun 2014, menjelaskan bahwa pemanggang roti tidak dilengkapi dengan chip penentu waktu. Sebaliknya, alat ini menggunakan strip bimetal yang terbuat dari dua logam yang melebar dengan derajat berbeda saat dipanaskan, sehingga menyebabkan strip melengkung. “Apa yang Anda ubah dengan dial ini adalah seberapa jauh strip tersebut harus melengkung sebelum memicu mekanisme yang mengangkat roti,” jelas Scott.
Evolusi Teknologi Pemanggang Roti
Pada pemanggang roti modern, sistem ini telah digantikan oleh kapasitor. Daniil Nikitichev, mantan peneliti di University College London, mengungkapkan bahwa kapasitor berfungsi mengumpulkan muatan listrik. “Setelah mencapai tegangan tertentu, sirkuit akan terputus dan roti siap,” sebutnya pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan dial pada pemanggang roti tidak menunjukkan waktu yang tepat, melainkan mengatur berapa banyak muatan yang dapat dikumpulkan.
Eksperimen Menarik
Dalam sebuah eksperimen yang dilaksanakan oleh Scott, dia mengatur empat pemanggang roti ke posisi “dua”. Hasilnya menunjukkan bahwa semua pemanggang mengangkat roti pada waktu yang berbeda. Sementara itu, outlet asal Selandia Baru, The Spinoff, menemukan bahwa tidak ada kepatuhan terhadap aturan “satu menit per pengaturan.” Dalam pengujian mereka, waktu yang dibutuhkan untuk pengaturan satu sampai tujuh bervariasi secara signifikan.
Apa Arti Angka pada Pemanggang Roti?
Lantas, apa sebenarnya arti angka pada pemanggang roti? Menurut para produsen, dial tersebut mengontrol tingkat “browning” atau kematangan roti. Dengan kata lain, angka yang tertera berfungsi untuk mengatur tingkat kritikal kematangan, bukan waktu dalam menit yang tepat.
Kesimpulan
Narasi ini memperingatkan kita untuk tidak semua informasi yang beredar di internet bisa diandalkan. Memahami teknologi di balik peralatan rumah tangga seperti pemanggang roti tak hanya akan menghindarkan kita dari kesalahpahaman, tetapi juga memberikan wawasan lebih dalam mengenai cara kerja alat yang kita gunakan sehari-hari.
About the Author
