Headline24jam.com – Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam, mengapresiasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh ormas Satkar Ulama Indonesia dalam rangka HUT Ke-61 Partai Golkar. Acara yang berlangsung di Jakarta Velodrome International tersebut dihadiri hampir 10 ribu massa dari seluruh Indonesia.
Kegiatan Religius yang Menyentuh
Menurut Gus Iqdam, acara Maulid ini sangat luar biasa. “Partai besar seperti Golkar menyelenggarakan kegiatan religius seperti ini. Selain menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah, kegiatan ini juga menguatkan keimanan kita,” ujarnya pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Ia mendoakan agar Partai Golkar semakin dicintai dan dipercaya oleh rakyat Indonesia.
Komitmen Partai Golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya meneladani sifat Rasulullah dalam menjalankan organisasi. Ia menyebutkan empat prinsip: shiddiq (jujur), amanah (tepercaya), tabligh (komunikatif), dan fathonah (cerdas). “Partai Golkar hadir di tengah masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.
Ucapan Selamat Hari Santri
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Ia menegaskan kontribusi santri bagi negara, termasuk dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. “Santri harus lebih berdaya, lebih kuat, dan lebih cerdas dalam menghadapi perkembangan zaman,” tambahnya.
Rangkaian Acara Tri Tunggal
Sekjen DPP Partai Golkar, M Sarmuji, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan ini dapat disebut sebagai tri tunggal, mengingat diselenggarakannya HUT Ke-61, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Santri Nasional. “Mudah-mudahan dengan merangkaikan ketiga acara ini, Golkar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
About the Author
