Headline24jam.com – Liverpool kembali mengalami hasil buruk dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026 setelah mereka kalah 2-3 dari Brentford. Pertandingan yang berlangsung di Gtech Community Stadium ini dihelat pada Sabtu dini hari (25/10/2025). Kekalahan ini menjadikan Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di kompetisi domestik, memperburuk posisi mereka di klasemen.
Kinerja Menurun Liverpool
Hasil ini mencerminkan tren negatif yang dialami Liverpool, tim yang musim lalu menjadi juara. Liverpool kini berada di urutan keenam dengan 15 poin, tertinggal empat angka dari Arsenal yang berada di puncak klasemen. Kekalahan ini dianggap sebagai yang terburuk sejak 2021, terutama setelah mereka juga kalah dari Crystal Palace dan Chelsea dalam laga-laga sebelumnya.
Di bawah arahan pelatih Arne Slot, Liverpool seolah kehilangan formasi yang solid. Permainan mereka di lini belakang terlihat rapuh, dan gagal menjaga gawang bersih dalam sembilan pertandingan terakhir di semua ajang. Hal ini menjadi sorotan utama bagi para pengamat sepak bola, yang mengkritik pertahanan Liverpool yang lemah.
Gol Awal Brentford
Dalam pertandingan tersebut, Brentford langsung tampil agresif. Mereka berhasil mencetak gol cepat melalui Dango Ouattara hanya lima menit setelah pertandingan dimulai. Gol tersebut tercipta berkat tendangan voli Ouattara setelah memanfaatkan lemparan jauh. Komentator pertandingan menyatakan bahwa pertahanan Liverpool tidak mampu membaca permainan cepat Brentford.
Menjelang babak pertama berakhir, Kevin Schade menggandakan keunggulan tim tuan rumah dengan golnya di menit ke-45. Schade berhasil mencetak gol setelah menerima umpan terukur, menambah keunggulan Brentford menjadi 2-0. Momen ini membangkitkan semangat pendukung Brentford yang hadir di stadion.
Liverpool Berusaha Bangkit
Walau tertinggal dua gol, Liverpool tidak menyerah begitu saja. Mereka mampu menipiskan ketertinggalan di masa tambahan babak pertama. Milos Kerkez mencetak gol pertamanya untuk Liverpool lewat assist dari Conor Bradley, mengubah skor menjadi 1-2 sebelum jeda. Gol ini memberi harapan bagi tim tamu untuk bangkit di babak kedua.
Namun, harapan tersebut sirna saat Brentford mencetak gol ketiga melalui Igor Thiago dari titik penalti di menit ke-60. Penalti diberikan setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti, dan Thiago tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Pertandingan Berakhir Pahit bagi Liverpool
Di menit-menit akhir pertandingan, Mohamed Salah mencetak gol untuk Liverpool di menit ke-89, memberikan harapan terakhir bagi tim asal Merseyside tersebut. Namun, waktu tidak cukup untuk menyamakan kedudukan, dan pertandingan berakhir dengan skor mengecewakan 2-3 bagi Liverpool.
Analisis Kebangkitan yang Tak Terwujud
Kekalahan ini menciptakan pertanyaan besar mengenai kemampuan Liverpool untuk mempertahankan gelar mereka. Virgil van Dijk, kapten Liverpool, mengajak rekan-rekannya untuk bersatu dalam menghadapi situasi sulit ini. “Setiap orang harus menilai diri sendiri, termasuk saya. Kami harus bangkit bersama dan menunjukkan reaksi,” ujarnya.
Meskipun ada upaya untuk memperbaiki performa, fakta bahwa pertahanan Liverpool telah kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhir menyoroti masalah mendasar dalam tim. Analis sepak bola menyarankan bahwa mereka perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi permainan dan rotasi pemain.
Reaksi Pendukung dan Manajemen
Di sisi lain, pendukung Brentford terlihat memberikan isyarat skeptis terhadap Arne Slot dengan nyanyian “you’re getting sacked in the morning.” Namun, posisi Slot tampaknya aman untuk saat ini meski hasil yang kurang memuaskan. “Saya mengharapkan permainan yang lebih baik, tapi penampilan kami jauh dari standar,” ungkap Slot pascapertandingan.
Dalam suasana yang penuh tekanan ini, para penggemar Liverpool juga menunjukkan rasa tidak puas terhadap performa tim. Usaha untuk memperbaiki keadaan dibutuhkan segera, mengingat Liverpool akan menghadapi laga-laga krusial di depan.
Penutup
Kekalahan ini menciptakan tekanan lebih besar bagi Liverpool dan mendorong mereka untuk berbenah. Dengan linimasa kompetisi yang padat, perjalanan mereka untuk kembali ke jalur kemenangan harus segera dimulai. Sementara itu, Brentford akan berfokus pada momentum positif untuk terus merangkak naik dalam klasemen. Semangat kompetisi semakin ketat di Liga Inggris, dan baik Liverpool maupun Brentford memiliki tantangan tersendiri di depan.
Untuk Liverpool, waktu akan menjadi kunci untuk memperbaiki performa mereka. Jika tidak, peluang untuk mempertahankan gelar juara akan semakin menipis.
• Headline SEO (H1): Liverpool Terpuruk di Liga Inggris Usai Kalah 2-3 dari Brentford
• Meta description: Liverpool mengalami kekalahan keempat berturut-turut di Liga Inggris, kalah 2-3 dari Brentford. Tren buruk ini mempengaruhi posisi mereka di klasemen.