Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benyamin Paulus Octavianus mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk bersinergi dalam mendorong pemerataan tenaga medis di Indonesia. Seruan ini disampaikan pada peringatan HUT Ke-75 IDI di Jakarta pada Jumat, 24 Oktober.
Pentingnya Kolaborasi
Menurut Benny, panggilan akrab Wamenkes, kolaborasi antara pemerintah dan IDI menjadi dasar transformasi sistem kesehatan nasional. Ia menyatakan, “Ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata di seluruh negeri.”
Peran IDI dalam Kesehatan
Benyamin menegaskan bahwa IDI memiliki peran penting dalam menjaga mutu profesi kedokteran dan menegakkan etika pelayanan kesehatan. Hal ini juga berkontribusi terhadap pembentukan sistem kesehatan yang berkelanjutan.
Ketimpangan Distribusi Dokter
Dalam kesempatan itu, Benny mengungkapkan masalah ketimpangan distribusi dokter di mana kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung memiliki jumlah dokter yang melebihi kebutuhan, sementara daerah lain sangat kekurangan. “Karena itu diperlukan kebijakan bersama untuk mendorong pemerataan tenaga medis,” ujarnya.
Penghargaan untuk Tenaga Kesehatan
Wamenkes juga menekankan pentingnya memberikan penghargaan yang layak kepada tenaga kesehatan, terutama yang bertugas di daerah terpencil. “Kita harus mengembalikan kehormatan profesi, terutama dengan memastikan kesejahteraan bagi mereka yang bertugas di daerah,” ungkapnya.
Momentum bagi Kolaborasi
Benny berharap IDI dapat menjadikan peringatan 75 tahun keberadaannya sebagai momentum untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah. “Marilah kita jadikan ulang tahun ke-75 ini sebagai energi baru bagi kolaborasi antara pemerintah dan organisasi profesi,” tegasnya.
Komitmen IDI
Sementara itu, Ketua Umum IDI, Slamet Budianto, menegaskan komitmennya untuk terus menjaga profesionalisme dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan. Ia mencatat bahwa IDI bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga bagian dari sejarah bangsa. “Selama lebih dari tujuh dekade, IDI telah menjadi penjaga kehidupan dan benteng moral nilai kemanusiaan,” katanya.