Headline24jam.com – Setelah kabar mengejutkan mengenai pencurian di Museum Louvre Paris, kini perhatian tertuju pada Museum Denis Diderot di Langres, Prancis. Museum yang didedikasikan untuk filsuf terkenal abad ke-18 ini dilaporkan menjadi target pencurian. Kejadian ini terjadi pada pagi hari, Selasa, 21 Oktober, saat petugas menemukan kerusakan di pintu masuk dan etalase pajangan kaca.
Kejadian yang Mengejutkan
Berdasarkan informasi awal, pencuri diduga telah merencanakan aksi ini dengan matang. Misi mereka nampaknya hanya satu: mengincar koleksi koin emas dan perak dari museum. “Kami menemukan sekitar 2.000 koin yang hilang, termasuk 319 koin emas dan 1.633 koin perak,” ungkap seorang petugas museum yang tidak ingin disebutkan namanya.
Nilai Koleksi yang Hilang
Harga dari koleksi tersebut diperkirakan mencapai 90.000 euro, setara dengan Rp1,7 miliar. Koin-koin ini merupakan “harta karun” yang ditemukan pada November 2011 saat renovasi gedung Hotel du Breuil de Saint Germain. Kini, koleksi bersejarah ini menghilang dalam sekejap, meninggalkan duka bagi masyarakat Langres.
Langkah Pihak Berwenang
Mendengar kabar ini, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan museum ditutup sementara. Pemerintah Kota Langres juga tak tinggal diam; mereka telah menyewa perusahaan keamanan swasta untuk menjaga lokasi pada malam hari.
Keterkaitan dengan Pencurian di Louvre?
Menariknya, kasus pencurian ini terjadi hanya sehari setelah kejadian serupa di Museum Louvre. Banyak yang menduga adanya keterkaitan antara kedua peristiwa ini. “Kemiripan antara dua kasus ini sangat mencolok,” komentar seorang analis keamanan lokal.
Mengenal Museum Denis Diderot
Museum Denis Diderot, atau “La Maison des Lumières Denis Diderot,” adalah rumah bagi warisan budaya dan sejarah pencerahan. Terletak di bangunan bersejarah dari abad ke-16, museum ini menawarkan berbagai pameran mengenai kehidupan dan karya Diderot, termasuk edisi pertama Encyclopédie. “Diderot membantu membentuk pemikiran modern. Kehilangan ini bukan hanya materi, tapi juga hilangnya jejak sejarah,” jelas seorang kurator museum.
Dengan demikian, baik di pentas seni maupun di panggung kejahatan, Langres sekarang menjadi sorotan. Kita semua berharap pelaku cepat tertangkap dan koleksi berharga ini dapat kembali ke tempatnya. Terlebih, nilai sejarah seringkali lebih berharga daripada uang.