Headline24jam.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengajak Kabupaten Pangandaran untuk memperkuat identitas daerah melalui pengembangan seni dan budaya, sama seperti yang dilakukan Bali. Ia menilai bahwa potensi seni masyarakat Pangandaran sangat besar dan dapat menjadi kekuatan utama jika dikelola dengan baik.
Pernyataan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi menyampaikan harapannya dalam Rapat Paripurna Hari Jadi ke-13 Kabupaten Pangandaran di Ruang Paripurna DPRD, Sabtu (25/10/2025). Ia mengungkapkan, “Masyarakat Pangandaran ini punya bakat seni yang kuat. Jika potensi ini dikembangkan, akan menjadi karakter khas yang membedakan Pangandaran dari daerah lain.”
Pentingnya Nilai Seni dalam Pembangunan
Gubernur menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di Pangandaran tidak cukup jika tidak disertai dengan nilai-nilai seni di ruang publik. Ia memberikan contoh bagaimana Bali berhasil mengintegrasikan seni dalam setiap aspeknya, mulai dari gerbang hingga tepi pantai.
“Di Bali, seni hadir di setiap tempat dengan estetika yang terjaga, memberikan daya tarik tersendiri,” jelasnya.
Rencana Tata Ruang Berbasis Seni
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menyiapkan konsep tata ruang yang mengutamakan estetika seni untuk Pangandaran. Konsep ini diharapkan dapat menciptakan keseragaman desain yang memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata.
“Bangunan harus memiliki ciri khas dan seluruh kawasan harus dipenuhi nuansa seni yang konsisten, sehingga Pangandaran bukan hanya sekadar tempat wisata,” tegas Dedi Mulyadi.
Dukungan Infrastruktur dan Akses Wisata
Selain pengembangan seni, Dedi Mulyadi juga menjanjikan dukungan untuk pembangunan jalur kereta menuju Pangandaran. Ini bertujuan untuk mempermudah akses wisata dan perekonomian di daerah tersebut.
“Jika infrastruktur baik dan karakternya kuat, Pangandaran bisa menjadi ikon baru pariwisata Jawa Barat yang setara dengan Bali,” tutup beliau.