Headline24jam.com – Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk memanfaatkan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) demi memperkuat ketahanan ekonomi dan perdagangan berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik. Seruan ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pada ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur pada Minggu, 27 Oktober 2025.
Pentingnya Integrasi Regional
Prabowo menekankan bahwa kerja sama dan integrasi di tingkat regional sangat krusial untuk mencapai kemakmuran dan stabilitas jangka panjang. “Kita harus memperkuat kolaborasi melalui RCEP sebagai platform ketahanan dan perdagangan berbasis aturan,” ujar Prabowo saat pidato yang dibacakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
RCEP yang Terbuka untuk Semua
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa RCEP harus bersifat inklusif, yang berarti negara-negara di luar ASEAN juga diundang untuk bergabung. Hal ini bertujuan untuk membangun kemitraan ekonomi yang lebih kuat di kawasan.
Peralihan Menuju Energi Hijau
Selain fokus pada perdagangan, Prabowo juga mengingatkan pentingnya akselerasi transisi ke energi hijau dan berkelanjutan. Ia menyarankan inisiatif seperti ASEAN Common Carbon Framework dan ASEAN Power Grid sebagai langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut.
Potensi Ekonomi Indo-Pasifik
Kawasan Indo-Pasifik, yang dihuni 60 persen populasi dunia, menyumbang 60 persen dari produk domestik bruto (PDB) global. Prabowo menyatakan, kawasan ini berperan dalam mendorong dua pertiga pertumbuhan ekonomi dunia dan mencakup separuh total perdagangan serta transportasi maritim secara global.
Kelas Menengah yang Berkembang
Diproyeksikan bahwa pada 2030, dua pertiga kelas menengah dunia akan tinggal di kawasan ini. Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa pertumbuhan harus inklusif sehingga tidak ada bangsa yang tertinggal dalam proses pembangunan.
Kolaborasi Pemerintah dan Sektor Swasta
Prabowo juga menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. “Perdamaian dan kemakmuran hanya dapat dicapai bila pemerintah dan dunia usaha bergerak seiring,” jelasnya. Sektor swasta diharapkan mampu mendorong pertumbuhan, inovasi, serta kemajuan sosial.
Komitmen Bersama untuk Masa Depan
Di akhir pidatonya, Prabowo menekankan komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan sekaligus menjadikannya sebagai peluang untuk kemajuan kawasan. “Melalui forum ini, kita berkomitmen untuk memastikan bahwa pertumbuhan di Indo-Pasifik memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Untuk berita menarik lainnya, kunjungi Google News dan bergabunglah di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”.