Headline24jam.com – Infiniti telah menghentikan produksi Q50 di Amerika Utara pada tahun lalu, beralih ke jajaran SUV sepenuhnya. Namun, kisah sedan ini belum sepenuhnya berakhir. Di Jepang, model rear-wheel-drive ini masih hidup sebagai Nissan Skyline dan tersedia untuk dibeli. Menariknya, edisi khusus baru bernama 400R Limited diluncurkan sebagai penutup generasi ini sebelum kedatangan model generasi berikutnya yang direncanakan hadir dalam beberapa tahun mendatang.
Edisi Terbatas Nissan Skyline 400R
Hanya tersedia sebanyak 400 unit, Nissan Skyline R400 Limited menyuguhkan berbagai peningkatan. Dikenakan roda 19 inci yang lebih lebar dengan ban Dunlop, Nissan juga melakukan penguatan pada suspensi depan, pemakaian pad rem yang lebih baik, dan bar anti-roll belakang yang diperkuat untuk meningkatkan handling. Elemen karbon fiber menghiasi tutup spion dan sayap belakang, menambah kesan sporty.
Detail dan Harga
Setiap unit dilengkapi dengan plakat bernomor yang menegaskan eksklusivitasnya. Sementara itu, bagian dalamnya diperindah dengan konsol tengah berbahan karbon fiber, membedakannya dari model reguler R400. Meskipun ada banyak penyempurnaan, tidak ada perubahan pada mesin. Mesin VR30DDTT tetap menyuplai tenaga sebesar 400 tenaga kuda. Ini merupakan setara dengan Infiniti Q50 Red Sport 400, yang juga menggunakan mesin V6 twin-turbo 3.0-liter.
Dijual dengan sistem “siapa cepat, dia dapat,” setiap unit dibanderol seharga 6,935,500 yen (sekitar $45,400), yang berarti ada kenaikan harga hampir $3,000 dibandingkan R400 reguler. Model reguler di Jepang tersedia mulai dari 4 silinder GT Type P dan SP, dengan harga terendah sekitar $35,600.
Generasi Selanjutnya
Peluncuran R400 Limited terjadi bersamaan dengan pengumuman model Skyline generasi berikutnya, hanya beberapa hari setelah Infiniti mengkonfirmasi rencana untuk sedan rear-wheel-drive baru. Tiago Castro, Wakil Presiden Infiniti Amerika, mengungkapkan di sebuah pertemuan Automotive Press Association bahwa mereka merencanakan peluncuran sedan baru tersebut pada tahun 2027. Meski tidak mengungkapkan angka performa, terdapat spekulasi bahwa model baru ini mungkin menggunakan mesin V6 twin-turbo 3.0-liter dari Nissan Z dengan daya bisa mencapai 450 tenaga kuda.
Menjawab Kebutuhan Pasar
Saat Infiniti memperkenalkan lini masa depannya, sedan sepertinya tidak dijadikan prioritas, terutama saat SUV menjadi tren. Namun, Nissan optimis bisa menarik kembali minat penggemar dengan peluncuran model baru ini. Infiniti sendiri memerlukan peremajaan setelah mengalami penurunan penjualan yang signifikan; dari puncaknya 153,415 kendaraan pada 2017, menjadi hanya 58,070 pada tahun lalu, sebagai penurunan sebesar 62 persen dalam tujuh tahun.
Meskipun model baru mungkin tidak menjanjikan keberhasilan besar secara komersial, peluncuran ini diharapkan dapat memulihkan citra Infiniti dan membangkitkan kembali minat terhadap merek yang mengalami tantangan ini.