Skip to content
October 27, 2025
  • Blog
  • Blog
  • Daftar Redaksi
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber Headline 24 Jam
  • Tentang Kami

Headline 24 Jam

Connect with Us

  • Blog
  • Blog
  • Daftar Redaksi
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber Headline 24 Jam
  • Tentang Kami
Primary Menu
  • Home
  • Berita
  • Olahraga
  • Tekno
  • Sains
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Info
  • Kripto
  • Home
  • Sains
  • Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?
  • Sains

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?

Anindita Rahayu October 27, 2025
Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?

Headline24jam.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa klaim mengenai saturasi gas rumah kaca, yang menyatakan bahwa efek pemanasan hanya akan berfungsi hingga titik tertentu, tidak berdasar secara ilmiah. Secara historis, atmosfer Bumi memiliki kemampuan untuk menyerap lebih banyak panas sejalan dengan peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO₂). Temuan ini diperkuat oleh para ilmuwan yang telah mengamati tren pemanasan global yang semakin cepat sejak 1970-an.

Sejarah Singkat Gas Rumah Kaca

Pada tahun 1824, ilmuwan Joseph Fourier pertama kali mencatat adanya efek rumah kaca di Bumi, yang seharusnya membuat planet kita terjebak dalam es. Tiga dekade kemudian, Eunice Foote dan John Tyndall mengungkapkan bahwa karbon dioksida memiliki kemampuan untuk menyimpan panas dengan sangat efektif, sehingga mempengaruhi suhu lingkungan.

Penelitian Svante Arrhenius

Selanjutnya, Svante Arrhenius, seorang fisikawan asal Swedia, pada akhir abad ke-19 mengusulkan bahwa peningkatan pembakaran fosil seperti batubara dan minyak dapat meningkatkan suhu planet. Dalam kalkulasinya, Arrhenius memperkirakan efek pemanasan dari penggandaan kadar CO₂, meskipun ia tidak mempertimbangkan banyak faktor lain yang kini dikenali dalam model pemanasan global.

Argumen Kritis Terhadap Saturasi

Klaus Ångström, rival Arrhenius, berpendapat bahwa karbon dioksida telah menyerap sebagian besar radiasi inframerah pada panjang gelombang yang relevan, sehingga penambahan lebih banyak konsentrasi CO₂ tidak akan berdampak signifikan. Namun, kekurangan dalam argumen Ångström diidentifikasi beberapa dekade kemudian.

Fenomena Ketinggian Atmosfer

Analisis terbaru menjelaskan bahwa gas rumah kaca, khususnya CO₂, berperan berbeda ketika berada di lapisan troposfer dibandingkan dengan stratosfer. Sebagai analogi, memeluk selimut lebih erat saat kedinginan di tempat tidur akan mencegah panas keluar.

Ketika lebih banyak karbon dioksida dilepaskan, konsentrasi gas ini meningkat di troposfer, membuat lebih banyak foton inframerah terperangkap pada lapisan atmosfer yang lebih rendah. Ini menjelaskan mengapa, meskipun stratosfer mendingin, troposfer justru mengalami pemanasan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

BACA JUGA:  Sungai Terbesar Di Dunia Memiliki Air Dua Kali Lipat Amazon

Bukti dan Temuan Terkini

Sebagian besar hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90 persen luas pemanasan yang terjadi disebabkan oleh perubahan pada ketinggian di mana panas tersimpan. Selain itu, bukti satelit menunjukkan bahwa stratosfer semakin mendingin, mendukung teori bahwa peningkatan CO₂ akan terus menghasilkan kenaikan suhu global.

Sejumlah penelitian mendalam telah diterbitkan, termasuk dalam Journal of Climate, yang mencatat bahwa efek indirect dari peningkatan kadar CO₂ juga memungkinkan atmosfer menampung lebih banyak uap air, yang pada gilirannya memperkuat pemanasan.

Kesimpulan

Argumen mengenai saturasi gas rumah kaca tidak memiliki landasan ilmiah yang kuat dan telah dibantah oleh banyak penelitian terbaru. Bukti sejarah serta data saat ini dengan jelas menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi karbon dioksida memiliki dampak signifikan terhadap pemanasan global. Dengan pemahaman ini, penting bagi masyarakat untuk mengkaji kembali argumen-argumen yang menentang realitas perubahan iklim yang sedang terjadi.

About the Author

382ef9edbd8962498f11dd323be34581d2b34a5888f29f2ee7820e6fa37b126c?s=96&d=mm&r=g

Anindita Rahayu

Editor

Anindita Rahayu adalah penulis sains di Headline24Jam. Ia menerjemahkan temuan riset kesehatan, astronomi, iklim, dan teknologi ke bahasa yang mudah dipahami, lengkap dengan konteks data dan rujukan tepercaya.

View All Posts
Follow us on

Post navigation

Previous: Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit

Related Stories

Tahukah Kamu Air Terjun Terbesar di Dunia Tersembunyi di Bawah Laut?
  • Sains

Tahukah Kamu Air Terjun Terbesar di Dunia Tersembunyi di Bawah Laut?

Anindita Rahayu October 26, 2025
Studi Video Game Mengungkap Reaksi Orang Saat Dunia Berakhir
  • Sains

Studi Video Game Mengungkap Reaksi Orang Saat Dunia Berakhir

Anindita Rahayu October 26, 2025
Bagaimana Cara Memprediksi Cuaca? Temukan Jawabannya di Edisi 40 CURIOUS!
  • Sains

Bagaimana Cara Memprediksi Cuaca? Temukan Jawabannya di Edisi 40 CURIOUS!

Anindita Rahayu October 26, 2025

Daftar Berita

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?
  • Sains

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?

Anindita Rahayu October 27, 2025
Headline24jam.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa klaim mengenai saturasi gas rumah kaca, yang menyatakan bahwa efek pemanasan...
Read More Read more about Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?
Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit
  • Otomotif

Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit

October 27, 2025
Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan
  • Hiburan

Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan

October 27, 2025
Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen
  • Berita

Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen

October 27, 2025
Barnsley dan Lincoln City incar Bobby Wales dari Swansea City Barnsley dan Lincoln City incar Bobby Wales dari Swansea City
  • Olahraga

Barnsley dan Lincoln City incar Bobby Wales dari Swansea City

October 27, 2025

Trending News

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi? Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi? 1
  • Sains

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?

October 27, 2025
Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit 2
  • Otomotif

Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit

October 27, 2025
Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan 3
  • Hiburan

Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan

October 27, 2025
Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen 4
  • Berita

Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen

October 27, 2025
Barnsley dan Lincoln City incar Bobby Wales dari Swansea City Barnsley dan Lincoln City incar Bobby Wales dari Swansea City 5
  • Olahraga

Barnsley dan Lincoln City incar Bobby Wales dari Swansea City

October 27, 2025

You may have missed

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?
  • Sains

Mengapa Gas Rumah Kaca Atmosfer Tidak Jenuh Seperti yang Diprediksi?

Anindita Rahayu October 27, 2025
Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit
  • Otomotif

Ikon Horor Sejati Berasal dari Detroit

Fajar Pratama October 27, 2025
Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan
  • Hiburan

Kebenaran Pasti Hadir Tepat Pada Saatnya yang Ditentukan

Anindita Rahayu October 27, 2025
Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen
  • Berita

Serikat Pekerja di Jawa Barat Mengusulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5 Persen

Nadya Prameswari October 27, 2025

Sekilas Tentang Headline24jam.com

headline24jam.com adalah portal berita Indonesia yang menyajikan informasi aktual, cepat, dan terpercaya. Liputan nasional, ekonomi, teknologi, olahraga, hiburan. Mengutamakan akurasi, verifikasi, keberimbangan, dan kepatuhan Pedoman Media Siber setiap hari. Terkini.

Categories

Berita Hiburan Info Kripto Olahraga Otomotif Sains Tekno
  • Home
  • Daftar Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Blog
  • Blog
  • Daftar Redaksi
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber Headline 24 Jam
  • Tentang Kami
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.