Headline24jam.com – Toyota baru-baru ini menarik perhatian industri otomotif dengan peluncuran GR Yaris mid-engine yang lebih bertenaga. Dikenalkan pada Tokyo Auto Salon di awal tahun, mobil ini meninggalkan mesin tiga silinder 1.6 liter yang dikenal dari GR Corolla, beralih ke mesin empat silinder 2.0 liter yang lebih besar. Meskipun rencana debutnya di balapan endurance ditunda karena kesulitan pengembangan, kini Toyota mengonfirmasi bahwa pengujian mesin baru tersebut telah berhasil.
Uji Coba Pertama GR Yaris Mid-Engine
Pada bulan Oktober, Akio Toyoda, Ketua Toyota, berhasil meraih posisi ketiga secara keseluruhan di ronde keenam Super Taikyu Series di Okayama Circuit dengan mengemudikan GR Yaris. Mesin baru yang disebut “G20E” sedang dalam tahap pengembangan dan telah mencapai lebih dari 400 tenaga kuda selama balapan. Toyoda menyatakan, meski demikian, tidak ada tanggal peluncuran yang pasti untuk kendaraan ini, namun ia menegaskan bahwa Toyota telah mengambil langkah maju yang signifikan.
Mesin 2.0 Liter yang Diperbarui
Mesin baru ini sepenuhnya berbahan bakar bensin saat balapan, tetapi dirancang untuk mendukung campuran etanol 20% (E20). Menurut laporan dari majalah Jepang, Car Watch, mesin G20E merupakan turunan dari mesin G16E yang digunakan pada GR Yaris, GR Corolla, dan crossover Lexus LBX Morizo RR. Tim pengembang Toyota mengungkapkan bahwa mereka tidak menghadapi masalah besar selama balapan tiga jam tersebut.
Teknologi Mesin dan Inovasi Desain
Toyota mengumumkan bahwa mesin 2.0 liter turbo ini pertama kali diperkenalkan pada Mei 2024, sebagai bagian dari lini baru mesin yang lebih kecil dan efisien. Seperti dilansir The Financial Times, peluncuran kendaraan pertama yang menggunakan mesin ini direncanakan pada akhir 2026, termasuk varian 1.5 liter yang bersifat naturally aspirated dan turbocharged. Toyota yakin bahwa mesin baru ini akan merevolusi kemasan kendaraan serta meningkatkan aerodinamika.
Sistem Penggerak Empat Roda yang Diperbaharui
GR Yaris M juga hadir dengan sistem penggerak empat roda baru yang memungkinkan penyesuaian pembagian daya, yaitu 40:60 atau 50:50 antara depan dan belakang. Sistem ini memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan dengan pengaturan yang ada saat ini, yang dapat mengirim hingga 60% torsi ke roda depan atau 70% ke roda belakang.
Komitmen Toyota terhadap Kendaraan Sportif
Dari pernyataan Toyota, tampak bahwa mereka berkomitmen untuk menghadirkan kembali model-model sporty, termasuk kemungkinan kembalinya Celica dan Supra yang diharapkan setelah produksi model berbasis BMW Z4 berakhir pada Maret 2026. Di atas semuanya, Toyota juga merencanakan peluncuran supercar berdasarkan GT3 yang dijadwalkan untuk debut pada awal Desember mendatang.
Dengan informasi ini, Toyota menunjukkan dedikasi dalam menghadirkan inovasi dan performa tinggi dalam rangka memenuhi ekspektasi pecinta mobil, sekaligus mempertegas komitmen mereka terhadap kendaraan yang menyenangkan untuk dikendarai.