Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa di bawah lapisan es tebal Antarctic terdapat danau-danau besar yang mungkin menyimpan kehidupan yang belum pernah terlihat sebelumnya. John Priscu, seorang akademisi dari Montana State University, yang berbicara kepada The Guardian pada tahun 2012, menyebutkan bahwa meskipun permukaan Antartika sangat keras dan tidak ramah bagi kehidupan, jauh di bawahnya terdapat air cair dalam lingkungan yang lebih hangat.
Dasar Es yang Mengagumkan
Lihat lebih dalam ke bawah permukaan Antartika dan Anda akan menemukan lebih dari sekadar es. Di bawah es setebal ribuan meter, terdapat ratusan danau, seperti Danau Vostok, yang merupakan danau terbesar ke-16 di dunia. Terperangkap selama 15 juta tahun, Danau Vostok terletak hampir 4 kilometer di bawah permukaan es, mampu bertahan meskipun suhu permukaan mencapai -60 derajat Celsius.
Martin Siegert, seorang glasiolog dan ilmuwan polar, menjelaskan mengapa danau ini dapat eksis: “Dasar es di area ini menyerap cukup panas dari interior Bumi untuk mencegah danau membeku.”
Kehidupan yang Mungkin Ada di Dalamnya
Keberadaan danau-danau ini membuka kemungkinan untuk menemukan bentuk kehidupan yang belum terdeteksi. Selama jutaan tahun, organisme di dalamnya mungkin telah berevolusi secara terpisah, menghasilkan spesies yang unik.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Rusia di Stasiun Vostok pada tahun 2012 berhasil mengebor dan mengambil sampel air dari danau tersebut. Hasil analisis menunjukkan kemungkinan adanya bakteri ekstremofil, serta mungkin bentuk kehidupan lain seperti fungi dan krustasea.
Scott Rogers, seorang profesor di Bowling Green State University, mencatat bahwa hasil penemuan ini menunjukkan “lebih banyak kompleksitas daripada yang diperkirakan sebelumnya.” Ia menekankan ketahanan kehidupan yang dapat bertahan di tempat yang dianggap tidak dapat dihuni.
Implikasi untuk Eksplorasi Luar Angkasa
Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kehidupan di Bumi tetapi juga membuka peluang baru dalam pencarian kehidupan di luar angkasa. Keberadaan Danau Vostok menjadi analog yang mencolok untuk Europa, bulan Jupiter yang diyakini memiliki samudera di bawah lapisan es setebal 20 kilometer.
Kevin Hand, dari NASA, menyatakan, “Jika kita menemukan ekosistem yang hidup di Danau Vostok, kita bisa mendapatkan petunjuk tentang cara mencari dan memahami lingkungan yang mungkin dapat dihuni di Europa.”
Kesimpulan
Penjelajahan di bawah es Antartika telah mengungkap lapisan misteri yang mungkin mengubah pemahaman kita tentang kehidupan di planet ini dan kemungkinan di luar angkasa. Dengan penelitian lebih lanjut, kita mungkin akan menemukan lebih banyak jawaban tentang kehidupan, baik di Bumi maupun di tempat lain di tata surya.