Headline24jam.com – Ibu Nabi Ishaq, Sarah, dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak keteladanan dan keistimewaan. Sebagai istri pertama Nabi Ibrahim, Sarah melahirkan Nabi Ishaq di usia yang sudah lanjut dan menunjukkan kasih sayang luar biasa dalam mendidiknya.
Mengenal Lebih Dekat Ibu Nabi Ishaq
Sarah, sepupu sekaligus istri Nabi Ibrahim, memiliki karakter yang kuat dengan kesabaran yang patut dicontoh. Kehadirannya sebagai ibu telah membentuk Nabi Ishaq menjadi sosok yang ceria dan baik hati, menjadikannya kebanggaan orang tua.
Keteladanan Sarah
Sebagai seorang muslimah, terdapat sejumlah keteladanan dari Sarah yang dapat dijadikan pedoman. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Memiliki Kecantikan Wajah dan Hati
Sarah dikenal sebagai wanita tercantik setelah Hawa, kecantikannya tidak hanya tampak dari fisiknya namun juga dari hati yang baik. Kualitas ini mengundang kekaguman banyak orang di sekitarnya.
Cerdas
Sarah termasuk perempuan cerdas di zamannya. Ia dikenal sebagai salah satu yang terbaik, menginspirasi umat muslim untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Setia
Kesetiaan Sarah kepada Nabi Ibrahim tak perlu dipertanyakan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk sakitnya menunggu anak, ia tetap mendukung dan menghormati suaminya.
Dalam perjalanan dakwah Nabi Ibrahim, Sarah tidak segan untuk menjalani berbagai kesulitan demi mendampinginya. Kesetiaannya terlihat jelas saat mereka meninggalkan Ur, Babilonia, menuju negeri Syam.
Solehah dan Senantiasa Terjaga
Sarah juga merupakan wanita solehah dengan kehormatan yang terjaga. Dalam kisahnya bersama Raja Mesir, Fir’aun, Sarah menunjukkan keteguhan iman. Meskipun Fir’aun berkeinginan untuk memilikinya, ia berdoa kepada Allah SWT dan memperoleh perlindungan.
Perlindungan tersebut terbukti saat Raja Fir’aun tidak dapat menyentuhnya berulang kali, dan akhirnya menyerah. Sara pulang ke rumah dengan aman dan difasilitasi budak bernama Hajar, yang kelak menjadi istri Nabi Ibrahim.
Ibu Nabi Ishaq, Sarah, merupakan perempuan luar biasa yang memiliki keteladanan tinggi. Keberanian dan kesabarannya menjadi simbol kekuatan bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan. Berkat didikannya, Nabi Ishaq tumbuh menjadi pribadi yang baik, menunjukkan bahwa keteladanan seorang ibu sangat berperan dalam pembentukan karakter anak.