Headline24jam.com – Sequans Communications mengonfirmasi penjualan 970 BTC, sekitar $100 juta, pada 4 November 2025 untuk membeli kembali sebagian obligasi konversi dan mengurangi beban utangnya. Langkah ini adalah tindakan pertama oleh firma Digital Asset Treasury (DAT) dalam menjual Bitcoin sebagai strategi pengelolaan utang.
Langkah Strategis untuk Mengurangi Utang
Sebelumnya, pada Juli 2025, Sequans memulai strategi akumulasi Bitcoin yang meningkatkan kepemilikan mereka menjadi 3.234 BTC, sebagian besar didanai melalui penerbitan obligasi. Di akhir Oktober 2025, laporan dari Arkham Intelligence menyebutkan bahwa Sequans telah mentransfer sebagian Bitcoin-nya ke Coinbase Prime, memicu spekulasi mengenai kemungkinan penjualan.
Dampak dari Penjualan Bitcoin
Sequans menyatakan bahwa likuidasi sebagian portofolio Bitcoin memungkinkan mereka mengurangi total utang hingga 50%, dari $189 juta menjadi $94,5 juta. Hingga 4 November 2025, perusahaan ini memegang 2.264 BTC bernilai sekitar $240 juta, dan berhasil menurunkan rasio utang terhadap Net Asset Value (NAV) menjadi 39%, yang mereka sebut sebagai “rasio leverage yang lebih prudent.”
Keuangan yang Lebih Fleksibel
Sequans menjelaskan bahwa langkah ini memberikan fleksibilitas lebih dalam mengelola risiko, mengoptimalkan operasi, dan mengejar peluang baru. Pembelian kembali obligasi juga merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mengurangi jumlah American Depositary Shares (ADS) yang terdaftar di bursa AS, yang diyakini dapat meningkatkan hasil dan ketahanan perusahaan.
Pendapat CEO
Georges Karam, CEO Sequans, menyatakan, “Strategi manajemen treasury Bitcoin kami tetap tidak berubah.” Meskipun langkah tersebut, kinerja pasar perusahaan tetap lemah. Menurut situs resmi perusahaan, Net Asset Value pasar (mNAV) berada di 0.77, menunjukkan bahwa saham mereka diperdagangkan di bawah nilai portofolio Bitcoin.
Tren Saham yang Menurun
Data dari TradingView menunjukkan bahwa saham Sequans telah turun 16,6% dalam sehari dan 40,5% dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, analis Omid Malekan memperingatkan bahwa tindakan oleh firma DAT seperti Sequans dapat memperparah volatilitas dan mempercepat tekanan di pasar kripto secara lebih luas.