Headline24jam.com – Pada bulan Juni 2024, astronaut Suni Williams dan Butch Wilmore terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah pesawat mereka, Boeing Starliner, mengalami kerusakan. Meskipun mereka sadar akan kemungkinan keterlambatan, keduanya harus berada di orbit lebih lama dari yang diharapkan, yaitu sembilan bulan alih-alih delapan hari, menunggu misi pengganti.
Insiden Terbaru di Tiangong Space Station
Kini, tiga astronaut dari misi Shenzhou-20, yaitu Wang Jie, Chen Zhongrui, dan Chen Dong, sedang menghadapi situasi serupa setelah dilaporkan terkena dampak debris luar angkasa. Misi mereka ke stasiun luar angkasa Tiangong dimulai pada April 2025, dengan harapan untuk kembali ke Bumi setelah enam bulan melakukan riset dan pekerjaan.
Penundaan Misi Kembali
Pada 31 Oktober, tim pengganti tiba dengan pesawat Shenzhou-21. Rencananya, pengembalian misi Shenzhou-20 dijadwalkan pada 5 November, namun harus ditunda akibat insiden yang melibatkan debris. “Shenzhou-20 diduga terkena debris kecil luar angkasa, dan analisis dampak serta penilaian risiko sedang berlangsung,” ungkap China Manned Space Agency (CMSA) dalam pernyataan di Weibo.
Masalah Debris Luar Angkasa
Debris luar angkasa kini menjadi masalah yang semakin mendesak. Banyak misi yang berupaya untuk mengatasi isu ini, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan terhadap stasiun luar angkasa dan satelit. NASA sendiri telah melakukan beberapa manuver darurat untuk menghindari tabrakan dengan debris yang mengancam ISS.
Kessler Effect dan Ancaman Masa Depan
Salah satu kekhawatiran adalah “Kessler effect,” yang merupakan situasi di mana satu peristiwa, seperti ledakan satelit, dapat memicu serangkaian peristiwa lainnya. Jika ini terjadi, debris bisa saling bertabrakan dan mengakibatkan area luar angkasa menjadi tidak dapat diakses, yang berpotensi mempengaruhi komunikasi.
Kendati tantangan ini tampak serius, para ahli optimis bahwa dengan usaha kolektif untuk membersihkan debris, kita bisa menghindari konsekuensi terburuk. Saat ini, tidak jelas kapan tiga astronaut ini akan kembali ke Bumi, tetapi mereka masih bisa menikmati makanan dengan adanya oven baru yang baru saja dikirim ke stasiun luar angkasa.