Headline24jam.com – Forum Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra se-Jakarta Timur secara tegas menolak rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan partai tersebut. Penegasan ini disampaikan dalam forum konsolidasi kader muda yang berlangsung di Jakarta pada Jumat lalu.
Penjagaan Marwah Partai
Ketua Forum PAC Jakarta Timur, Edi Marzuki, menekankan perlunya menjaga marwah, ideologi, dan garis perjuangan Partai Gerindra. Ia menyatakan, “Gerindra ini lahir dari semangat juang dan pengorbanan kader. Bukan partai karbitan yang dibangun karena kepentingan sesaat.”
Edi juga mengingatkan bahwa perkaderan di Gerindra tumbuh dengan sistematis, berjenjang, dan berlandaskan ideologi perjuangan.
Kesetiaan Kader di Akar Rumput
Para kader muda dari Jakarta Timur menegaskan bahwa banyak pejuang Gerindra di tingkat dasar yang telah mengabdi tanpa pamrih. Mereka percaya bahwa perjuangan sejati tidak diukur dari kekuasaan.
“Ada kader yang tetap setia berjuang meski terpinggirkan, karena mereka yakin perjuangan sejati tidak diukur dari kekuasaan. Itu menunjukkan bahwa Gerindra berdiri di atas keikhlasan, bukan oportunisme,” ungkap Edi.
Penolakan Terhadap Oportunisme
Dalam forum yang sama, beberapa kader menyatakan bahwa kehadiran figur-figur baru hanya saat partai sudah kuat menunjukkan sikap “penumpang kemenangan” daripada pejuang sejati. Mereka menekankan bahwa Partai Gerindra bukan tempat bagi mereka yang hanya hadir ketika partai besar dan berkuasa.
“Ini rumah perjuangan yang dibangun dari keringat dan loyalitas kader di setiap tingkatan. Kami berdiri tegak menjaga marwah partai, apa pun tantangannya,” tegas para kader muda.
Respons dari Budi Arie Setiadi dan Gerindra
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengungkapkan niatnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan menyatakan telah melakukan komunikasi dengan pihak partai.
Di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa mereka terbuka jika Budi Arie ingin bergabung. “Gerindra menyambut baik semua pihak,” ujarnya.
Kesimpulan
Penolakan yang kuat dari PAC Gerindra se-Jakarta Timur terhadap rencana bergabungnya Budi Arie mencerminkan komitmen mereka untuk menjaga integritas dan ideologi partai. Dalam konteks ini, Gerindra menegaskan pentingnya loyalitas dan pengorbanan dari semua kader demi masa depan partai.