Headline24jam.com – Meskipun lingkungan ekstrem di Antarktika menuntut kemampuan bertahan hidup yang tinggi, penemuan baru menunjukkan bahwa kehidupan tetap bertahan, termasuk spesies ikan unik bernama ikan es. Ditemukan di kedalaman yang membeku, ikan ini mampu bertahan di suhu di bawah nol derajat Celsius berkat protein antifreeze yang diproduksi dalam darahnya. Menariknya, ikan es juga mencakup populasi besar hingga 60 juta individu di bawah Filchner Ice Shelf, wilayah Laut Weddell Antarktika, yang merupakan area pemijahan ikan terbesar yang pernah teridentifikasi.
Apakah Lautan Membeku?
Air membeku ketika suhu turun, menyebabkan molekul di dalamnya melambat dan membentuk struktur kristal. Titik beku air murni, yaitu 0°C (32°F), dapat berubah ketika ada zat lain, seperti garam, yang berfungsi menurunkan titik beku hingga sekitar -1.8°C (28.8°F). Ketika es terbentuk dalam air laut, kepadatannya meningkat dan garam terkonsentrasi di bagian bawah, mencegah pembentukan es di permukaan hingga kedalaman sekitar 100 hingga 150 meter.
Ikan Es di Antarktika
Namun, tantangan bertahan hidup di kedalaman laut Antarktika lebih rumit daripada itu. Ikan es, dengan darah yang tidak mengandung sel darah merah, memiliki ciri khas yang menonjol. Sean B. Carroll, seorang biologi dan penulis, menjelaskan, “Jika Anda membuka ikan biasa, Anda akan melihat darah merah. Namun, darah ikan es tidak berwarna karena mereka kehilangan sel darah merah.” Hal ini disebabkan oleh viskositas yang tinggi pada suhu rendah.
Meski ikan es tidak memiliki hemoglobin untuk mengangkut oksigen, mereka dapat bertahan berkat konsentrasi oksigen terlarut yang tinggi di habitat mereka. Namun, darah mereka hanya dapat mengangkut sepertiga dari oksigen yang dibawa oleh ikan berdarah merah, sehingga memaksa mereka untuk mempertahankan volume darah yang tinggi dan output jantung yang efisien.
Kesimpulan
Dengan segala tantangan yang ada, ikan es menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di salah satu lingkungan paling ekstrem di Bumi. Proses adaptasi yang mengesankan ini tidak hanya menarik perhatian ilmuwan tetapi juga menunjukkan kompleksitas kehidupan di planet kita.