Headline24jam.com – Jajanan Tradisional Kue Ape, Nostalgia yang Menggugah Selera
Kue ape, jajanan tradisional khas Betawi yang memiliki cita rasa manis dan kenyal, kembali menarik perhatian masyarakat. Berasal dari Jakarta, jajanan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyimpan nostalgia bagi banyak orang.
Asal-Usul Kue Ape
Kue ape sudah ada sejak masa kolonial Belanda, dipengaruhi oleh kuliner Eropa. Memiliki bentuk cekung dan tekstur lembut di tengah, kue ini diyakini terinspirasi dari panekuk Eropa. Nama “ape” berasal dari logat Betawi yang menyebut “apa”, mencerminkan karakter unik dari istilah tersebut.
Bahan dan Cara Membuat
Kue ape terbuat dari bahan sederhana seperti tepung terigu, santan, dan gula, dengan tambahan ekstrak daun pandan yang memberikan warna hijau dan aroma khas. Untuk membuatnya, berikut adalah langkah sederhana yang bisa diikuti:
- Campurkan tepung beras, tepung terigu, baking powder, dan garam.
- Tambahkan gula lalu masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Diamkan adonan selama satu jam.
- Panaskan cetakan kue dan tuangkan adonan.
- Masak hingga matang dan sajikan hangat.
Inovasi dalam Penyajian
Seiring perkembangan zaman, para penjual kue ape melakukan inovasi, dengan menambahkan variasi warna dan topping seperti meses, keju, hingga selai. Hal ini bertujuan menarik perhatian generasi muda dan anak-anak.
Kue ape kini bisa ditemukan di pasar tradisional, area sekolah, atau di tepi jalan. Keberadaannya tak hanya menciptakan rasa, tetapi juga menghidupkan kembali kenangan masa lalu bagi setiap penikmatnya.