Headline24jam.com – Tether, penerbit stablecoin terkemuka, baru-baru ini memperkuat cadangan Bitcoin-nya melalui dua transaksi signifikan, dengan total kepemilikan mereka kini mencapai 87.296 BTC, setara dengan sekitar $8,9 miliar. Transaksi ini dilakukan pada pertengahan kuartal, menandai pendekatan strategis yang jarang terlihat dari perusahaan, yang biasanya melakukan akumulasi pada akhir kuartal.
Strategi Pengembangan Cadangan Bitcoin
Menurut laporan dari Arkham Intelligence, Tether memindahkan dana dari dompet panas Bitfinex ke alamat cadangan Bitcoin khusus. Dua tahap transaksi tersebut termasuk pengalihan 961 BTC, bernilai sekitar $97,18 juta, dan penambahan 8.888 BTC yang berharga sekitar $1 miliar. Strategi ini mencerminkan ambisi Tether untuk memperkuat posisi mereka dalam ekosistem cryptocurrency.
Implikasi Waktu Transaksi
Transaksi ini terjadi pada saat Bitcoin mengalami penurunan harga, di bawah $100.000, setelah pengeluaran berkelanjutan dari dana yang diperdagangkan di bursa. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $100.784, mengalami penurunan 2% dalam 24 jam terakhir. Langkah Tether ini menunjukkan sikap mereka untuk memanfaatkan kondisi pasar saat ini.
Posisi Tether dalam Pasar Bitcoin
Di tahun 2023, Tether meluncurkan strategi sistematis untuk mengakumulasi Bitcoin, dengan alokasi 15% dari laba bersih untuk mengembangkan cadangan BTC. Ini bertujuan untuk melindungi diri dari inflasi sekaligus memperkuat neraca mendukung USDT. Saat ini, Tether berada di posisi keenam dalam daftar pemegang Bitcoin global, hanya kalah oleh Block.one yang memegang 140.000 BTC.
Kekuatan Domestik Tether
Dominasi Tether di pasar, dengan kapitalisasi pasar mencapai $183,3 miliar, jauh melampaui stablecoin lainnya seperti USDC yang berada di posisi kedua dengan $75 miliar. Distribusi USDT mayoritas berada di dua blockchain, Ethereum (47,92%) dan Tron (42,08%), memperkuat kegunaan Tether di berbagai ekosistem.
Profitabilitas Tether
Disokong oleh laporan keuangan terbaru yang mengungkapkan laba bersih melebihi $10 miliar pada akhir September, cadangan total Tether mencapai $181,2 miliar. Ini memungkinkan Tether untuk memiliki surplus sebesar $6,8 miliar setelah dikurangi liabilitas senilai $174,4 miliar.
Dengan langkah-langkah ini, Tether menunjukkan komitmen mereka untuk terus memperkuat posisi mereka sebagai entitas utama dalam pengelolaan cadangan Bitcoin di pasar cryptocurrency.