Headline24jam.com – Dalam dunia tanaman bonsai, kesabaran adalah kunci utama. Menurut pakar bonsai terkemuka, Budi Santoso, merawat tanaman kecil ini membutuhkan waktu tidak kurang dari 30 tahun untuk mendapatkan bentuk yang sempurna dan gaya yang diimpikan. Saat berbincang di Festival Bonsai Indonesia di Jakarta pada 8 November 2023, Budi menjelaskan bagaimana proses ini sangat mirip dengan seni yang memperlukan ketekunan dan dedikasi.
“Setiap bonsai memiliki cerita dan keunikan masing-masing. Kepuasan yang dirasakan ketika melihat tanaman yang kita rawat tumbuh menjadi karya seni, tak tergantikan,” ungkap Budi, yang telah berkecimpung dalam dunia bonsai selama lebih dari dua dekade. Acara yang dihadiri oleh sekitar 1.500 pengunjung itu diadakan di Taman Suropati, Jakarta, dengan tiket masuk seharga Rp50.000.
Mengapa 30 Tahun?
Banyak yang bertanya, mengapa merawat bonsai memakan waktu hingga tiga dekade? “Bonsai bukan hanya sekedar tanaman. Ia adalah proses menciptakan keindahan dari hal kecil,” jelas Budi. Proses pemangkasan, penyiraman, dan penempatan dalam pot yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil yang menakjubkan.
Proses yang Menyenangkan
Setiap proses merawat bonsai menawarkan kebahagiaan tersendiri. Dalam festival ini, pengunjung disuguhi berbagai jenis bonsai, dari yang paling sederhana hingga yang berbentuk rumit. Suara sorakan pengunjung ketika melihat bonsai unik membuat suasana semakin hidup. “Kami berharap festival ini bisa melahirkan lebih banyak pecinta bonsai di Indonesia,” tambah Budi, yang juga sebagai salah satu panitia acara.
Peluang dan Komunitas
Merawat bonsai kini bukan hanya hobi, tetapi juga peluang. Dalam wawancara terpisah, Andi Wijaya, seorang promotor acara bonsai, menyebutkan bahwa berkembangnya komunitas bonsai di Indonesia sangat pesat. “Dari festival ini, kami melihat potensi pasar yang luar biasa. Banyak orang ingin belajar,” ujarnya.
Dengan merawat bonsai, kita tidak hanya mendapatkan tanaman yang indah, tetapi juga belajar tentang kesabaran dan dedikasi. Siapa pun bisa memulainya, dan dengan bimbingan dari para ahli, perjalanan yang membutuhkan tiga puluh tahun ini akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Penikmat bonsai dan pengunjung festival berlomba-lomba berbagi tips dan trik, menjadikan event ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga wadah edukasi dan komunitas. Selamat merawat bonsai!