Headline24jam.com – Seorang pembeli mobil asal Oklahoma, John Jones, mengalami pengalaman mengecewakan saat berusaha menukar Ford F-150 King Ranch 2016 miliknya dengan Audi S5 2019 di Tulsa Genesis. Jones, yang beralasan pengeluaran bahan bakar yang tinggi dan kebutuhan akan mobil yang lebih kecil, kini terjebak dalam masalah yang menghabiskan waktu dan uangnya.
Dalam video yang diunggah ke TikTok, Jones menjelaskan bagaimana penyerahan mobil baru seharusnya menjadi momen yang membahagiakan malah berubah menjadi mimpi buruk. “Awalnya, saya menyukai Audi S5 karena interiornya yang superior dibandingkan Kia Stinger,” ujarnya.
Pengalaman di Dealer Yang Mengecewakan
Setibanya di dealer, Jones menemui Audi S5 yang kotor akibat hujan, tetapi ia merasa salesman cukup jujur. Namun, pencarian kesenangan itu segera berbalik ketika ia menyadari bahwa kreditnya telah dicek tanpa persetujuannya. Menurut klaimnya, dealer mengirimkan aplikasi kreditnya ke sekitar 15 hingga 20 lenders tanpa izin.
“Saya tidak menandatangani aplikasi kredit dengan mereka. Sekarang, skor kredit saya mungkin menurun hingga 100 poin,” tuturnya. Masalah ini terkait dengan jenis pengecekan kredit yang dilakukan, di mana pemeriksaan keras dapat mengurangi nilai kredit.
Temuan Mengenai Kerusakan Mobil
Setelah melakukan perbaikan pada mobil yang baru dibelinya, Jones menemukan bahwa Audi S5 tersebut terlibat dalam kecelakaan yang tidak dilaporkan. “Belakang sisi kiri memang banyak diisi Bondo, dan saya terpaksa harus melakukan pengecatan ulang,” jelasnya. Dari rinciannya, mobilnya juga mengalami kerusakan pada komponen suspensi dan pompa air yang harus diganti, menambah tantangan yang dihadapi pasca-pembelian.
Tagihan yang Membengkak
Tagihan perbaikan yang diterimanya mencapai $8,774.78, sementara ia mengeluarkan $3,500 dari kantongnya sendiri. Meskipun ia memiliki garansi tambahan yang membantunya menghemat biaya, komunikasi dengan dealer kemudian terputus. Setelah mengajukan keluhan kepada Better Business Bureau, Jones hanya mendapatkan jawaban singkat yang mengatakan bahwa mobil dibeli “As-Is.”
Tanggapan Publik dan Diskusi
Debat di dunia maya mengenai siapa yang bertanggung jawab atas masalah ini semakin memanas. Beberapa pengguna mendukung dealer dengan alasan bahwa pembeli seharusnya melakukan penelitian sebelum membeli, sementara yang lain berpendapat bahwa dealer berkewajiban untuk melakukan inspeksi menyeluruh sebelum menjual mobil.
Saat ditanya tentang bagaimana perasaannya mengenai Audi tersebut, Jones masih menyatakan cinta terhadap mobilnya meskipun kini sedang diperbaiki di dealer Audi untuk masalah mesin yang ditanggung oleh produsen.
Motor1 mencoba menghubungi Tulsa Genesis untuk memberikan komentar mengenai masalah ini, namun belum menerima tanggapan hingga saat ini. Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dalam transaksi jual-beli kendaraan.