Headline24jam.com – BNB mengalami penurunan harga hampir 10% dalam seminggu ini, menyusul gagal menembus batas resistansi psikologis di $1,000. Data dari Coinalyze menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan yang tenang menyertai sinyal kehati-hatian dari para trader di pasar derivatif.
Penyebab Penurunan Harga BNB
Penurunan harga BNB disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah volume perdagangan yang rendah dan ketidakmampuan token untuk kembali melampaui level $1,000. Dalam analisis harian, tampak bahwa aksi harga menunjukkan kelemahan terkontrol, dengan volume tidak meningkat meskipun ada penurunan harga.
Data Derivatif Menunjukkan Kehati-hatian
Data derivatif menunjukkan bahwa ketertarikan terbuka tetap stabil di sekitar $866 juta, yang mengindikasikan kurangnya keyakinan dari trader. Funding rate yang mendekati 0.0005% lebih menunjukkan keseimbangan, tanpa tekanan yang signifikan dari posisi panjang ataupun pendek.
Indikator Teknikal Menunjukkan Momentum Bearish
Indeks Kekuatan Relatif (RSI) pada timeframe harian saat ini berada di angka 41, menunjukkan momentum bearish tanpa mencapai daerah oversold yang dapat menandakan pembalikan. Histogram MACD juga menunjukkan nilai negatif, mengindikasikan tren turun yang masih mendominasi.
Tanggapan Changpeng Zhao Terhadap Spekulasi
CEO Binance, Changpeng Zhao, juga mengomentari berita mengenai potensi pardoning presiden, mengekspresikan keheranannya dan menegaskan bahwa tidak ada keterikatan pribadi maupun profesional dengan keluarga Trump. Pendapat ini mempertegas pentingnya kejelasan regulasi di ruang crypto, yang menjadi perhatian para investor.
Kesimpulan
BNB mencatatkan penurunan harga yang menonjol, dengan trader yang menunjukkan sikap hati-hati di tengah ketidakpastian pasar. Investor diimbau untuk memantau pengumuman dari Binance dan perkembangan regulasi global yang mungkin dapat mempengaruhi harga BNB ke depan.