Headline24jam.com – Sebuah pengalaman mencolok terjadi pada TikTok user Olivia (@sylver.witch) saat ia dan suaminya mencoba membeli Toyota Sienna di sebuah dealer. Dalam video yang diunggahnya, Olivia mengungkapkan bagaimana salesman mengubah informasi harga dan terjebak dalam kebohongan di depan mereka, pada pagi hari yang menciptakan suasana kekecewaan dan tawa.
Olivia menjelaskan bahwa mereka telah melakukan riset dan mendapatkan berbagai penawaran harga online sebelum mengunjungi dealer untuk bernegosiasi. Namun, ketika mereka tiba, salesman menolak tawaran yang berbeda, menegaskan bahwa harga yang mereka tawarkan adalah harga eceran yang disarankan (MSRP). Ia mengatakan, “Kami mengutamakan kejujuran dan integritas. Ini adalah harga yang akan Anda dapatkan.”
Kendati demikian, suaminya, Justin, tidak selaras dengan pernyataan tersebut. Merasa ada yang tidak beres, Justin menunjukkan penawaran harga yang lebih rendah dari tim penjualan online dealer tersebut. “Anda memberi tahu saya bahwa Anda menghargai integritas dan kejujuran. Itu tidak terlihat dari yang saya lihat sekarang,” tegasnya.
Taktik Penawaran yang Mencurigakan
Situasi semakin tegang ketika manajer dealer datang mengintervensi. “Maaf, itu adalah kesalahan. Perwakilan kami tidak seharusnya memberikan diskon untuk Sienna,” terang Olivia. Meskipun demikian, manajer kemudian memutuskan untuk menghormati penawaran tersebut, sekaligus menawarkan tambahan diskon sebesar $200 sebagai tanda niat baik.
Olivia mengaku menghargai penurunan harga tersebut, tetapi meragukan penjelasan kesalahan yang disampaikan. “Saya rasa mereka terjepit,” ujarnya. Ia menekankan bahwa jika diskon itu memang tidak seharusnya berlaku, maka perwakilan yang bersangkutan mungkin akan menghadapi konsekuensi.
Respon Pengguna di Media Sosial
Di kolom komentar, pengguna lain di TikTok memberikan dukungan kepada Olivia, dengan banyak yang meragukan kejelasan pernyataan salesman. “Mereka berpura-pura seolah pasar sedang berkembang,” komentar salah satu pengguna. Sebagian lainnya berbagi pengalaman serupa mengenai taktik penjualan dealer yang terkadang tidak transparan.
Apa yang Harus Diketahui Pembeli Mobil
Sesuai dengan informasi dari situs CarEdge, situasi seperti yang dialami Olivia bukanlah hal yang jarang terjadi. Dealer sering kali menciptakan kesan urgensi dengan pernyataan bahwa penawaran yang diberikan hanya berlaku hari itu juga. Namun, kenyataannya, tawaran tersebut mungkin masih akan ada di hari-hari berikutnya.
Dealer juga sering mengeluarkan klaim bahwa mereka “merugi” dalam penjualan, yang nyatanya hampir tidak benar. Dengan berbagai potongan, komisi pembiayaan, dan jaminan, keuntungan tetap ada di balik penawaran tersebut. Selain itu, praktik inflasi nilai tukar bisa membuat pembeli merasa mendapatkan penawaran bagus, padahal uang tersebut sebenarnya sudah dimasukkan kembali ke dalam harga jual.
Pembeli juga disarankan untuk tidak langsung mempercayai penyataan bahwa kendaraan memiliki “riwayat bersih”. CarEdge mengingatkan bahwa meski laporan mungkin menunjukkan tidak ada masalah, kendaraan tersebut bisa saja memiliki isu tersembunyi, sehingga inspeksi pribadi selalu dianjurkan.
Singkatnya, jika suatu penawaran terasa terburu-buru atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya itu adalah pertanda untuk berhati-hati. Motor1 telah menghubungi Olivia melalui pesan Instagram untuk meminta informasi lebih lanjut dan akan memperbarui artikel ini setelah mendapatkan tanggapan.