Headline24jam.com – Anggota DPR dan Ketua MPR ke-15 Bambang Soesatyo mendukung penyelenggaraan Habibie Prize 2025, penghargaan bagi ilmuwan Indonesia yang digagas oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara yang berlangsung di Jakarta pada 10 November 2025 ini merupakan penyelenggaraan ke-26 sejak awal dilaksanakan pada tahun 1999.
Penghargaan untuk Ilmuwan Berprestasi
Habibie Prize 2025 mengakui kontribusi lima ilmuwan nasional dari berbagai bidang, termasuk hukum dan bioteknologi. Para penerimanya adalah Prof. Jimly Asshiddiqie, Prof. Muhammad Quraish Shihab, Prof. Anuraga Jayanegara, Dr. Rino Rakhmata Mukti, dan Dr. R. Tedjo Sasmono.
Komitmen Terhadap Ilmu Pengetahuan
Bamsoet menyatakan bahwa Habibie Prize adalah simbol komitmen bangsa untuk menempatkan ilmu pengetahuan di posisi yang dihormati. “Kemajuan tak hanya datang dari ekonomi dan kekuasaan, tetapi juga dari kecerdasan serta dedikasi ilmuwan,” ujarnya.
Memperkuat Ekosistem Riset Nasional
Bamsoet menekankan pentingnya Habibie Prize dalam memperkuat ekosistem riset nasional yang menghadapi berbagai tantangan, seperti pendanaan terbatas dan kolaborasi yang minim. Ia mengatakan, penghargaan ini harus mendorong perubahan paradigma dalam memahami peran ilmu pengetahuan.
Investasi di Riset dan Inovasi
Bamsoet menegaskan bahwa untuk maju, negara harus memperkuat riset dan inovasi. Negara-negara maju membuktikan bahwa investasi di sains adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan. “Hal ini menjadi penting untuk memberikan pengakuan kepada para ilmuwan,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah untuk Peneliti
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini merekomendasikan agar pemerintah memperluas dukungan kepada peneliti dengan pendanaan riset yang berkelanjutan serta kolaborasi internasional. Ia juga menekankan perlunya integrasi hasil riset dengan kebutuhan industri agar penelitian memiliki dampak yang nyata.
Menginspirasi Generasi Muda
Bamsoet mengharapkan Habibie Prize dapat menginspirasi anak muda untuk berkarya dan berinovasi. “Negara ini memiliki banyak potensi ilmuwan muda, dan kita butuh sistem yang mendukung mereka,” tambahnya.
Penghargaan seperti Habibie Prize menunjukkan bahwa jika diberikan ruang dan apresiasi, ilmuwan Indonesia bisa bersaing di tingkat global.