Headline24jam.com – Akhir pekan Grand Prix F1 Brasil 2025 berakhir tragis bagi Scuderia Ferrari, di mana kedua pembalapnya, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, gagal menyelesaikan balapan. Keduanya mengalami double DNF di Sirkuit Interlagos pada Minggu, 9 November, akibat insiden di lap-lap awal yang mengakibatkan kerusakan pada mobil.
Insiden Sejak Awal Balapan
Kekacauan terjadi di lap awal saat Hamilton mengalami kontak dengan rekan setimnya, Carlos Sainz, yang berujung pada tabrakan dengan Franco Colapinto. Kerusakan pada sayap depan Hamilton membuatnya kehilangan downforce yang signifikan.
Setelah insiden, Safety Car dikerahkan akibat kecelakaan yang melibatkan Gabriel Bortoleto. Hamilton pun segera masuk pit untuk mengganti ban dan sayap depan, tetapi rusaknya bagian floor mobilnya membuat performanya sangat terpengaruh.
Nasib Malang Leclerc
Leclerc juga tidak luput dari masalah. Setelah Safety Car masuk, ia terlibat dalam insiden tabrakan beruntun di Tikungan 1. Leclerc ditabrak oleh Kimi Antonelli yang kehilangan kontrol setelah bersenggolan dengan Oscar Piastri. Akibat insiden tersebut, suspensi kiri depan mobil Leclerc patah, memaksanya menghentikan balapan lebih awal di Tikungan 4.
Usaha Hamilton yang Tak Berhasil
Sementara itu, Hamilton berjuang keras dari posisi belakang dengan mobil yang sulit dikendalikan. Ia mencoba memperbaiki posisinya meski kekurangan 30 hingga 40 poin downforce. Setelah menerima hukuman 5 detik akibat insiden tabrakan, tim akhirnya menarik Hamilton keluar dari balapan di lap 37.
Reaksi Pembalap dan Tim
Hamilton mengungkapkan, “Ini jelas balapan yang patut dilupakan. Kerusakan di lap pertama sangat mempengaruhi kontrol mobil.” Ia tetap bersyukur atas dukungan penggemar di Brasil meski hasilnya mengecewakan.
Leclerc juga merasa frustrasi, berkata, “Sangat memalukan berakhir dengan DNF. Saya menjadi korban insiden antara Antonelli dan Piastri.” Pembalap asal Monaco ini menekankan perlunya Ferrari untuk berusaha maksimal dalam tiga balapan terakhir musim ini.
Penilaian Tim Principal
Fred Vasseur, Team Principal Ferrari, mengakui bahwa akhir pekan ini sangat sulit bagi tim. “Kami membayar harga atas tabrakan tersebut, yang sangat merugikan Charles dan tim,” ujar Vasseur. Dia menjelaskan bahwa menarik Hamilton merupakan keputusan yang tepat mengingat performa mobil yang tidak kompetitif.
Vasseur menekankan perlunya persiapan matang menjelang jadwal triple header terakhir musim ini. Saat ini, Ferrari berada di posisi keempat klasemen Konstruktor dengan 362 poin, masih berpeluang mengejar Red Bull Racing-Honda yang memimpin dengan 366 poin.
Dengan insiden ini, Ferrari menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan performa dan harapan meraih posisi yang lebih baik menjelang akhir musim.