Headline24jam.com – Di tengah kemajuan teknologi nirkabel dan layanan streaming, compact disc (CD) ternyata masih memiliki relevansinya di dunia musik, meskipun banyak yang menganggapnya sebagai barang kuno. Diciptakan lebih dari 40 tahun lalu, CD tidak hanya sekadar media penyimpanan, tetapi juga memiliki teknologi yang canggih dan berfungsi dengan cara yang unik. Penjelasan mengenai cara kerja dan keunggulan CD menggugah kembali minat untuk memahami asal-usulnya.
Cara Kerja CD
CD, atau compact disc, menggunakan laser untuk membaca informasi digital yang terukir dalam pola mikro di permukaan disk. Data ini diolah melalui tampilan antara depresiasi kecil yang disebut “pits” dan area datar yang dikenal dengan sebutan “lands”. Kombinasi dari kedua area tersebut menghasilkan data biner yang terdiri dari 1 dan 0.
Ketika laser menyinari disk, cahaya yang dipantulkan berbeda tergantung apakah terkena “pit” atau “land”. Variasi pantulan ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik, yang selanjutnya diterjemahkan menjadi musik atau video.
Perbedaan dengan DVD
Teknik yang digunakan pada DVD mirip dengan CD, meskipun ukuran “pit” pada DVD lebih kecil, yang memungkinkan lebih banyak data tersimpan. Inilah alasan utama DVD lebih banyak digunakan untuk video ketimbang audio.
Inovasi Compact Disc-ReWritable (CD-RW)
Bagi pengguna yang lebih akrab dengan teknologi tahun 2000-an, CD-RW atau Compact Disc-ReWritable menawarkan kemampuan untuk “membakar” salinan pribadi ke disk kosong. Mekaniknya hampir sama, namun menggunakan lapisan pewarna organik fotosensitif, yang diubah bentuknya oleh laser untuk menyimpan data dan memungkinkan penulisan ulang.
Kesamaan dengan Vinyl
Konsep membaca data pada CD memiliki kesamaan dengan teknologi pelat vinyl, di mana stylus membaca alur fisik pada rekaman. Perbedaannya mencolok, yaitu CD dan DVD menggunakan laser untuk menerjemahkan pola mikroskopis menjadi sinyal digital, menggantikan gelombang suara analog.
Popularitas Vinyl dan CD
Meskipun pelat vinyl berasal dari teknologi lebih dari satu abad yang lalu, penggemar musik tetap mencari sarana ini karena kualitas suara yang dianggap lebih kaya. Di tengah perdebatan tentang kualitas, baik CD maupun vinyl memiliki audiens setia masing-masing.
Dengan banyaknya cara baru untuk menikmati musik, CD tetap menjadi inovasi yang patut dihargai, terutama dalam dunia media yang semakin mengandalkan teknologi digital.