Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Dalam upaya memperkuat fungsi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Indonesia, Kementerian Koperasi (Kemenkop) melakukan serangkaian langkah strategis, terutama di Provinsi Aceh. Fokus utama saat ini adalah peningkatan kapasitas produksi komoditas unggulan.
Penguatan Ekonomi Desa
Asisten Deputi Pengembangan Produksi Kemenkop, Elviandi, menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan peran Kopdes Merah Putih dalam menggerakkan ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman anggota koperasi mengenai optimalisasi potensi komoditas unggulan.
Model Usaha Berkelanjutan
Elviandi menambahkan bahwa mereka juga ingin mendorong pembentukan model pengembangan usaha yang berkelanjutan di kalangan Kopdes Merah Putih. “Ini guna memperkuat ekonomi desa dan mempersingkat rantai distribusi hasil pertanian,” ujarnya.
Peluang Produksi di Aceh
Staf Khusus Menteri Koperasi, David Bastian, mendorong Kopdes Merah Putih untuk memanfaatkan peluang dalam produksi komoditas unggulan Aceh, seperti kopi dan nilam. David menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga pembiayaan untuk menjadikan ekosistem usaha koperasi yang modern dan berdaya saing global.
Hilirisasi Komoditas
Sementara itu, Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan dari Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, menyebutkan bahwa ada rencana pengembangan hilirisasi kopi di enam kabupaten Aceh seluas 20.400 hektar. Selain itu, pembangunan lima pabrik kopi dan pengembangan komoditas kakao di tujuh kabupaten turut menjadi fokus.
Peran Koperasi dalam Energi Baru Terbarukan
Di Aceh, Kopdes Merah Putih memiliki potensi untuk bertindak sebagai agregator bahan baku dan pengelola biomassa. David berharap kolaborasi ini dapat memperkuat rantai pasok dan memanfaatkan peluang pasar Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berkembang.
Nilam Aceh dan Peluang Ekspor
Nilam menjadi salah satu komoditas unggulan di Aceh, dikenal sejak zaman kolonial. Minyak nilam Aceh dikategorikan sebagai produk berkualitas tinggi yang diminati pasar internasional. Ini menjadi peluang bagi Kopdes Merah Putih untuk mengembangkan usaha pengolahan nilam agar dapat berpartisipasi di pasar global.
Saat ini, terdapat 6.549 Kopdes Merah Putih di Aceh, dengan 3.683 di antaranya sudah memiliki akun SIMKOPDES. Kemenkop juga mendorong agar 2.866 Kopdes yang belum terdaftar segera melengkapi administrasi.
Kemenkop telah merekrut 8.000 Bisnis Asisten untuk memperkuat operasional Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia. Dengan langkah ini, diharapkan sektor koperasi dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka dan join. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.