Headline24jam.com – TeraWulf, perusahaan pertambangan bitcoin, telah memutuskan untuk mematikan rig penambangan mereka pada kuartal ini guna mendistribusikan energi ke layanan komputasi berkinerja tinggi (high-performance computing, HPC). Keputusan ini diambil dalam rangka menghadapi tantangan meningkatnya kesulitan dan biaya penambangan bitcoin, serta melihat potensi besar pada kecerdasan buatan (AI).
Peralihan ke HPC
Pada tanggal 11 November, laporan keuangan TeraWulf menunjukkan penurunan dalam jumlah bitcoin yang ditambang, yang hanya mencapai 377 BTC dibandingkan dengan estimasi 438 BTC oleh analis. Tindakan tersebut diambil secara sengaja, dengan uptime menurun menjadi 70% dan hashrate operasional turun menjadi 8.5 EH. Pendapatan dari penambangan tidak memenuhi proyeksi $43.4 juta, meskipun perusahaan meraih $7.2 juta pada kuartal pertama operasinya.
Bitcoin Mining Mundur
Chris Brendler, seorang analis dari Rosenblatt, menyatakan bahwa TeraWulf kini memprioritaskan HPC dalam rencana pertumbuhan dan operasi mereka. “Penambangan bitcoin kini mengambil posisi kedua,” ujarnya dalam catatan riset. Pada kuartal ketiga, perusahaan mulai memindahkan kapasitas daya ke inisiatif HPC dengan mengorbankan penambangan bitcoin.
Trend dalam Industri
TeraWulf bukan satu-satunya perusahaan dalam sektor kripto yang beralih ke HPC. Konflik antara permintaan ada pada AI dan kemampuan penambangan bitcoin semakin nyata. Perusahaan lain seperti Riot, CleanSpark, dan Galaxy Digital juga mengalami perubahan serupa, menanggapi peningkatan kebutuhan akan komputasi yang tinggi dan efisiensi energi.
Tantangan untuk Penambang Bitcoin
Bitcoin saat ini dihadapkan pada tantangan berkaitan dengan profitabilitas. Dengan kondisi yang semakin sulit, harga bitcoin mengalami penurunan dan biaya energi yang meningkat. Pada bulan Oktober, meski hash-rate mencatatkan rekor, pendapatan harian turun 7%, dari $52,000 menjadi $48,000 per exahash per detik.
Penjelasan Legal
Meskipun TeraWulf memperluas operasi HPC, mereka tidak sepenuhnya meninggalkan penambangan bitcoin. Analis dari Needham, John Todaro dan Austin Ortiz, mengindikasikan bahwa penambangan bitcoin kemungkinan akan terus berlangsung hingga akhir 2026. Dalam catatan mereka, proyeksi harga bitcoin untuk kuartal keempat 2025 juga diturunkan menjadi $105,000 per koin.
Saat ini, saham TeraWulf diperdagangkan sekitar $12 per lembar, mengalami penurunan lebih dari 16%. Keputusan perusahaan ini menunjukkan adaptasi dalam menghadapi tantangan industri, sejalan dengan perubahan dinamis di sektor teknologi dan keuangan.