Headline24jam.com – West Bromwich Albion mengalami awal yang mengecewakan di bawah manajer Ryan Mason, berada di paruh bawah klasemen Championship saat menjelang jeda internasional November. Meskipun demikian, kemenangan melawan Oxford di pertandingan terakhir memberikan harapan, di tengah semakin banyaknya pertanyaan dari para pendukung terkait performa tim.
Mason harus segera memperbaiki serangan timnya yang saat ini terlihat lemah. Dengan hanya mencetak 14 gol dari 15 pertandingan, West Brom menduduki peringkat 20 dalam statistik expected goals (xG) di Championship, menunjukkan bahwa masalahnya tidak hanya terletak pada kurangnya penyelesaian pihak pemain.
Kualitas Serangan yang Minim
Performa penyerang Albion saat ini jelas sangat kurang memadai. Dari semua pemain, Isaac Price menunjukkan statistik yang paling menjanjikan dengan total lima gol dan dua assist. Namun, di luar Price, situasi di sektor penyerangan terlihat tidak menggembirakan. Mikey Johnston, meski pernah menunjukkan potensi, belum konsisten, dan harapan kini diletakkan pada Aune Heggebo. Heggebo, yang didatangkan dengan biaya sekitar £4.75 juta dari klub Norwegia Brann, baru mencetak dua gol dalam 15 penampilannya di Championship.
Josh Maja juga mengalami kesulitan di bawah pelatih Mason, hanya mencatatkan satu gol di liga dan sering kali kalah bersaing dengan Heggebo, dengan Maja hanya bisa tampil sebagai starter di empat dari 13 pertandingan yang telah dilakoni.
Perbandingan dengan Lewis Dobbin
Situasi West Brom berbanding terbalik dengan performa Lewis Dobbin di Preston North End. Banyak penggemar Baggies yang mengamati perkembangan Dobbin dan bertanya-tanya mengapa performanya di saat mengenakan seragam biru-putih tidak sebaik sekarang. Peminjaman dari Aston Villa ke West Brom di musim panas 2024 tak memberikan hasil yang diharapkan, di mana ia gagal mencetak gol atau memberikan assist dalam 17 pertandingan yang dilakoni.
Setelah kembali ke Villa dan kemudian bergabung dengan Norwich City, Dobbin mulai menunjukkan kemampuannya yang sesungguhnya. Di Preston, ia telah berhasil mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam 11 penampilan, serta tampil gemilang saat mencetak gol yang spektakuler di EFL Cup.
Gaya Permainan yang Diperlukan
Dobbin kini berperan penting di tim Preston yang menjadi salah satu kejutan di Championship musim ini. Dengan kecepatannya dan kemampuannya membawa bola, ia memberikan ancaman baru yang tidak dimiliki oleh West Brom. Ia berperan sebagai striker pendukung yang fleksibel, membantu penyerang seperti Milutin Osmajic dan Michael Smith.
Sebaliknya, Mikey Johnston cenderung lebih suka memotong ke dalam saat memiliki bola, sementara Samuel Iling-Junior kurang konsisten, dan kurang memiliki kecepatan untuk mengeksploitasi peluang. Kualifikasi yang mencolok antara Dobbin dan pemain West Brom lainnya menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan pemain dengan atribut seperti yang dimiliki Dobbin untuk memperkuat sektor penyerangan.
Menjaga Harapan di Tengah Tantangan
Dalam situasi saat ini, kebangkitan serangan West Brom sangat diperlukan. Mereka telah kehilangan Tom Fellows yang dijual ke Southampton, yang semakin memperlemah lini depan tim. Pelatih Ryan Mason harus memikirkan strategi untuk meningkatkan efektivitas serangan seiring dengan pembukaan jendela transfer Januari mendatang, dengan harapan mencari striker atau winger yang mampu memberi dampak langsung.
Berdasarkan penilaian dari pakar sepakbola, West Brom harus mengidentifikasi talenta yang dapat diintegrasikan dengan skema permainan tim. Meskipun tidak ada jaminan bahwa setiap transfer akan berhasil, pelatihan dan pengembangan pemain menjadi kunci untuk kemajuan jangka panjang.
Sementara para pendukung berharap untuk melihat perbaikan sebelum akhir tahun, tiap kemenangan akan menjadi langkah besar menuju perbaikan prestasi tim. Dengan tetap berfokus pada pengembangan pemain dan strategi yang tepat, West Brom dapat mengubah arah nasib mereka di Championship. Keberhasilan di masa depan hanya dapat diraih dengan kolaborasi antara manajemen, pelatih, dan pemain untuk mencapai tujuan bersama.
• Headline SEO (H1): West Bromwich Albion Menghadapi Tantangan Serius di Championship
• Meta description: West Bromwich Albion mengalami kesulitan di bawah Ryan Mason dengan performa serangan yang minim. Kemenangan melawan Oxford membawa harapan baru.