Headline24jam.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anjing domestik mulai berdiversifikasi secara genetik setidaknya 11.000 tahun yang lalu, saat manusia sedang menjalani transformasi sosial besar. Meneliti 3D pemindaian tengkorak canid selama 50.000 tahun terakhir, para ilmuwan menemukan bahwa perubahan morfologi anjing jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Sejarah Domestikasi Anjing
Anjing, seperti Pug, Mastiff, dan Chihuahua, memiliki sejarah yang mendalam pelbagai generasi. Meskipun ada teori bahwa domestikasi mereka terjadi di Siberia sekitar 23.000 tahun yang lalu, bukti terbaru menunjukkan bahwa bentuk yang kita kenal sebagai anjing mulai muncul saat zaman Es terakhir berakhir.
Penemuan Skulls yang Mengubah Pemahaman
Tim peneliti dari berbagai institusi menganalisis 643 tengkorak canid dan menemukan bahwa karakteristik domestikasi, seperti moncong yang lebih pendek dan tengkorak yang lebih bulat, mulai muncul sekitar 11.000 tahun yang lalu. “Tengkorak paling awal yang menyerupai anjing modern berasal dari barat laut Rusia dan diperkirakan berusia sekitar 10.800 tahun,” jelas peneliti.
Pada saat yang sama, di Amerika, tengkorak anjing tertua ditemukan di Illinois, berusia antara 8.650 hingga 8.250 tahun. Variasi antara anjing awal ini menunjukkan keragaman yang signifikan, dua kali lipat dibandingkan dengan nenek moyang mereka dari era Es, dan mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dan anjing.
Transformasi Masyarakat dan Anjing
Perubahan-perubahan ini tidak terlepas dari perkembangan pertanian di Lembah Subur sekitar 11.700 tahun yang lalu. Penanaman tanaman di ruang terbatas memungkinkan surplus makanan, menciptakan kebutuhan akan wilayah yang lebih teratur, dan mendasari pembentukan komunitas yang lebih kompleks.
Dari perspektif ini, anjing berperan sebagai mitra dalam membanguan masyarakat yang lebih maju. Melanie Fillios, seorang arkeolog antropologis dari Universitas New England, menyatakan, “Domestikasi anjing mencerminkan proses biologis dan budaya yang rumit, di mana sejarah manusia dan hewan saling terjalin.”
Kesimpulan
Dengan hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Science, jelas bahwa evolusi anjing tidak hanya merupakan perjalanan fisiologis, tetapi juga pelajaran tentang bagaimana mereka telah dibentuk oleh hubungan yang saling menguntungkan dengan manusia. Anjing bukan hanya teman setia, tetapi juga bagian integral dari sejarah dan perkembangan masyarakat manusia.