Headline24jam.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengeluarkan peringatan serius terkait meningkatnya kasus penculikan anak. Ia menekankan pentingnya sekolah untuk memiliki data penjemput siswa, khususnya di tingkat TK dan SD, guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Peringatan untuk Sekolah
Pernyataan ini disampaikan oleh Mu’ti setelah pembukaan Rapat Koordinasi di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (13/11). Menurutnya, keluarga dan sekolah harus lebih memperhatikan aspek pengasuhan anak, terutama pada usia dini.
“Banyak anak diantar jemput, sehingga sekolah perlu menetapkan aturan mengenai siapa yang boleh menjemput,” ujar Mu’ti. Ia menyoroti bahwa sering kali yang mengambil anak bukanlah orang yang dikenal oleh pihak sekolah.
Pentingnya Data Penjemput
Mu’ti mendesak sekolah untuk mengumpulkan informasi lengkap mengenai pengantar dan penjemput siswa. Langkah ini dianggap penting untuk mengurangi risiko penculikan.
Tanggung Jawab Komunitas
Ia juga mengajak masyarakat, terutama di tingkat Rukun Tetangga (RT), untuk berperan aktif dalam pengawasan anak-anak. Masyarakat diharapkan menjaga anak-anak yang bermain di ruang publik, khususnya tanpa pendamping.
Menurut Mu’ti, budaya kewargaan perlu diperkuat, di mana setiap individu bertanggung jawab terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan sekitar. “Walaupun bukan anak kita sendiri, mereka tetap bagian dari komunitas kita,” tegasnya.
Kasus Penculikan Terbaru
Peringatan ini diungkapkan setelah kasus penculikan seorang bocah perempuan berusia 4 tahun, Bilqis, di Makassar. Bilqis diculik pada 2 November lalu, namun berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Kapolrestabes Makassar, Arya Perdana, melaporkan bahwa anak tersebut telah pulang ke rumahnya dengan selamat.
Imbauan untuk Orang Tua
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Makassar, Ita Isdiana Anwar, juga mengingatkan orang tua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anaknya. “Jika tidak dijaga dengan baik, kasus seperti ini bisa kembali terulang,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya kasus penculikan, semua pihak diharapkan untuk bersinergi dalam menjaga keselamatan anak-anak demi menciptakan lingkungan yang lebih aman.