
Headline24jam.com – Kabar duka datang dari dunia hukum, hakim Frank Caprio, seorang tokoh yang dicintai dan dihormati, menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 20 Agustus 2025, setelah berjuang melawan kanker pankreas. Berita ini dikonfirmasi oleh putranya, David Caprio, melalui media sosial, menggugah rasa simpatik banyak kalangan.
Sosok Hakim yang Dikenang
Frank Caprio, yang lahir dengan nama Francesco Caprio pada 24 November 1936 di Providence, Rhode Island, dikenal akan sikap adil dan belas kasihnya di ruang sidang. Sejak muda, Caprio menghadapi berbagai tantangan, bekerja sambil bersekolah demi membantu keluarganya yang merupakan imigran Italia-Amerika.
Ia menempuh pendidikan di Providence College dan kemudian di Suffolk University School of Law sambil menjalani tugas sebagai anggota Garda Nasional Angkatan Darat Rhode Island dari 1954 hingga 1962.
Karir Politikal dan Yudisial
Caprio memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Kota Providence pada 1962 hingga 1968. Meski gagal dalam pemilihan Jaksa Agung Rhode Island pada 1970, ia tetap aktif dalam dunia politik dan diangkat menjadi delegasi Konvensi Konstitusi Rhode Island pada 1975.
Ia dikenal sebagai Ketua Dewan Gubernur Pendidikan Tinggi Rhode Island sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim Pengadilan Kota Providence dari 1985 hingga 2023, di mana ia menegakkan keadilan dengan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat kecil.
Popularitas Melalui Media
Kepopuleran Frank Caprio meningkat drastis setelah video-video persidangannya viral pada tahun 2017. Rasa empati dan humornya ketika menangani kasus-kasus di pengadilan menarik perhatian banyak orang. Salah satu videonya mencatat lebih dari 15 juta tayangan, dan program “Caught in Providence” meraih hampir 500 juta penayangan.
Meninggalkan Warisan Cinta dan Keluarga
Frank Caprio mengumumkan diagnosis kanker pankreasnya pada 2023. Meski menjalani perawatan intensif, kondisi kesehatannya menurun hingga mengakibatkan kepergiannya di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston. Caprio meninggalkan seorang istri, Joyce E. Caprio, serta lima anak, tujuh cucu, dan dua cicit yang akan terus mengenang kasih sayangnya.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi mereka yang mengenalnya, baik di dalam maupun luar ruang sidang, yang mengenang lagu kepemimpinan dan kebaikannya yang abadi.