Headline24jam.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan rencana perekrutan tenaga kerja di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada tahun 2026. Lowongan ini mencakup 300 posisi untuk lulusan SMA yang akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Rincian Perekrutan
Purbaya menjelaskan bahwa kebutuhan tenaga lapangan di Bea Cukai sangat mendesak. “Bea Cukai memerlukan lebih banyak tenaga lapangan karena kurangnya jumlah petugas. Kami akan merekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia,” ujarnya saat Media Briefing di Kantor Kemenkeu pada Jumat (14/11).
Rekrutmen dari Politeknik Keuangan
Selain lulusan SMA, Kemenkeu juga akan membuka kesempatan bagi 279 pegawai baru dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Purbaya memastikan bahwa rekrutmen akan berlangsung secara hybrid, terbuka untuk umum dan bagi mahasiswa STAN. “Kami akan menyiapkan rekrutmen yang inklusif,” tambahnya.
Peraturan dan Proyeksi Pegawai
Rencana rekrutmen ini berlandaskan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025, yang mengatur tentang penambahan pegawai baru dari jalur CPNS dan sekolah kedinasan. Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa Kemenkeu sedang mempertimbangkan penerapan rekrutmen ASN fleksibel.
Berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS) pada 31 Desember 2024, diproyeksikan akan ada 5.738 pegawai yang mencapai batas usia pensiun antara 2025-2029. Selain itu, dalam lima tahun ke depan, diprediksi 2.010 pegawai akan keluar karena berbagai alasan, termasuk mutasi dan pengunduran diri.
Statistik Pegawai Kemenkeu
Saat ini, jumlah ASN Kemenkeu tercatat sebanyak 77.055 orang per 31 Desember 2024. Jika dibandingkan dengan jumlah pegawai pada 31 Desember 2019 yang berjumlah 82.468 orang, Kemenkeu mengalami penurunan pegawai sebanyak 5.413 orang atau sekitar 6,56%.
Data pegawai pada akhir tahun 2024 belum memperhitungkan hasil rekrutmen umum dan PNS pindah instansi yang akan bergabung sebagai pegawai Kemenkeu pada awal tahun 2025. *()**