Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Direktur Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS), Daniel Rogers, mengungkapkan pada Kamis (13/11) bahwa Rusia dan Tiongkok diduga memiliki kepentingan intelijen yang signifikan di wilayah Arktik Kanada. Ketertarikan kedua negara ini berpotensi memengaruhi ekonomi dan strategi kawasan tersebut.
Kepentingan Intelijen di Arktik
Rogers menyatakan, “Kedua negara tersebut, dan negara-negara lain, memiliki kepentingan intelijen yang cukup besar di Arktik kita.” Ia menggarisbawahi bahwa upaya pengumpulan intelijen, baik siber maupun non-siber, menjadi fokus pengamatan CSIS terhadap pemerintah dan sektor swasta di area tersebut.
Pengaruh Strategis dan Ekonomi
Rogers menambahkan bahwa Rusia dan Tiongkok berusaha untuk mengamankan pengaruh strategis dan ekonomi di kawasan Arktik. “Negara-negara non-Arktik, termasuk Republik Rakyat Tiongkok, berupaya mendapatkan pijakan strategis dan ekonomi di kawasan itu. Rusia, sebagai negara Arktik yang memiliki kehadiran militer yang signifikan, tetap bersikap agresif dan tak terduga,” ungkap Rogers.
Pernyataan Bersama Rusia dan Tiongkok
Sebagai informasi tambahan, pada 4 November, Rusia dan Tiongkok merilis pernyataan bersama yang menekankan kesepakatan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah Arktik. Langkah ini mencerminkan dinamika geopolitik yang semakin kompleks dalam kawasan tersebut.
Profil Daniel Rogers
Daniel Rogers diangkat sebagai direktur baru CSIS pada Oktober 2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai wakil penasihat keamanan nasional dan intelijen untuk Perdana Menteri Kanada. Rogers juga memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Communications Security Establishment (CSE).
Artikel ini menunjukkan pentingnya pemantauan terhadap aktivitas intelijen di Arktik oleh Kanada, terutama terkait kehadiran Rusia dan Tiongkok yang agresif.