Headline24jam.com – Cryptocurrency menghadapi ketidakpastian, dengan Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi pilihan utama di pasar. Menurut Anthony Bassili, Presiden Manajemen Aset Coinbase, Solana muncul sebagai calon kuat untuk aset ketiga, meskipun masih ada kesenjangan signifikan dengan XRP. Investor kini berusaha mencari kejelasan tentang kesesuaian produk dan pasar untuk kandidat selanjutnya.
Bitcoin dan Ethereum Memimpin
Bitcoin dan Ethereum mendominasi portofolio investor, dengan posisi kuat mereka di ruang kripto. Bitcoin dikenal sebagai aset dasar, diikuti Ethereum yang memiliki fleksibilitas melalui kontrak pintar.
Solana: Aset Ketiga yang Mungkin
Solana dianggap memiliki keunggulan teknis berkat transaksi cepat dan biaya rendah, menjadikannya menarik bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi. Bassili menyatakan, “Solana menarik perhatian investor, tetapi pasar belum sepenuhnya sepakat tentang apa yang akan datang selanjutnya.” Total nilai yang terkunci (TVL) Solana baru-baru ini melampaui $5 miliar, menegaskan momentum dalam DeFi dan NFT.
XRP: Memerlukan Peningkatan Likuiditas
XRP dianggap sebagai calon kuat untuk posisi keempat di antara aset kripto. Ripple telah melakukan langkah strategis termasuk akuisisi untuk meningkatkan likuiditas. Bassili menyoroti, “Meskipun ada kemajuan, kita masih menunggu validasi pasar melalui peningkatan trading dan adopsi.”
Performa ETF XRP
Baru-baru ini, ETF XRP dari Canary Capital diluncurkan dan mencetak rekor dengan volume perdagangan sebesar $58 juta, tertinggi di antara semua debut ETF tahun 2025. Hal ini menandakan minat yang tumbuh dari institusi terhadap XRP, yang bisa meningkatkan visibilitasnya di luar Bitcoin dan Ethereum.
Kesimpulan
Ketidaktentuan di pasar cryptocurrency menggarisbawahi kebutuhan akan kesesuaian produk dan pasar yang jelas. Dengan Solana yang terus naik dan XRP yang berupaya memperkuat posisinya, perhatian juga harus diarahkan pada tingkat adopsi dan inovasi yang dapat mendefinisikan kembali peringkat aset-aset ini ke depan.