Headline24jam.com – Dalam perkembangan terbaru di dunia otomotif, Mercedes-AMG meluncurkan SUV pertama mereka yang sepenuhnya elektrik, suatu langkah yang dinilai mengejutkan banyak pihak. Prototype ini sedang diuji di Pegunungan Alpen dan bertujuan untuk bersaing dengan model inovatif seperti Lotus Eletre serta Porsche Cayenne EV yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Kendaraan ini dikembangkan di bawah platform AMG.EA yang didesain khusus untuk kendaraan listrik, yang berarti tidak ada model berbasis mesin pembakaran yang sebanding.
SUV Listrik Pertama dari AMG
Model yang belum disebutkan namanya ini menegaskan komitmen AMG terhadap inovasi dalam segmen SUV berperforma tinggi. Meskipun semua SUV mereka sebelumnya, dari GLA hingga GLS, berdasarkan desain Mercedes, prototype ini membawa desain yang lebih berani dengan tidak adanya model saudara dari Mercedes. Pengujian yang dilakukan di lingkungan pegunungan menunjukkan bahwa SUV ini memiliki desain agresif dengan fender yang mencolok, membedakannya dari SUV tradisional.
Daya Tarik Tanpa Mesin V-8
AMG memang sedang mengembangkan mesin V-8 baru yang lebih kuat, namun SUV ini akan mengandalkan kemampuannya sebagai kendaraan listrik. Kekuatan SUV ini akan bersumber dari tiga motor listrik axial-flux yang dikembangkan oleh Yasa, perusahaan milik Mercedes. Meskipun SUV ini akan kehilangan suara khas V-8, seperti pada konsep GT XX yang diluncurkan sebelumnya, sistem audio akan mensimulasikan suara mesin untuk memberikan pengalaman berkendara yang mirip dengan kendaraan berbahan bakar.
Desain yang Menarik
Walaupun saat ini masih dilapisi kamuflase, SUV ini diperkirakan akan menonjol dengan desain yang lebih agresif dan modern dibandingkan model tradisional. Pengamat otomotif berharap, ketika pelindungnya dicopot, SUV ini akan menawarkan tampilan yang perkasa dengan grille Panamericana yang khas dan garis bodi yang dinamis.
Dimensi dan Bobot
SUV ini diprediksi memiliki panjang sekitar 197 inci (sekitar lima meter), menempatkannya antara seri EQE dan EQS. Dalam hal bobot, meskipun SUV listrik AMG EQE sudah cukup berat di 5,768 pounds (2,616 kilogram), diharapkan model baru ini tidak akan seberat G-Class elektrik yang mencapai 6,801 pounds (3,085 kilogram).
Penutup
Meskipun kehadiran SUV pertama AMG ini menjadi tanda dari kemajuan teknologi otomotif, pertanyaan tentang penjualan dan daya tarik pasar tetap ada. Dengan pendekatan “AMG pertama, elektrik kedua,” AMG berusaha untuk menarik perhatian pecinta otomotif dan menyajikan kendaraan yang lebih berani. Waktu peluncurannya juga masih dirahasiakan, namun model ini diperkirakan tidak akan siap sebelum tahun 2027.
Source: CarSpyMedia / YouTube