Headline24jam.com – Polres Metro Jakarta Pusat menugaskan 1.895 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di sekitar Monas dan Gedung Mahkamah Konstitusi pada hari Selasa, 18 November 2023. Aksi ini bertepatan dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) di Gedung DPR/MPR.
Fokus Pengamanan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa tujuan pengawalan ini adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama unjuk rasa. Terdapat tiga fokus utama pengamanan: unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, acara parlemen terkait RUU KUHAP dan RUU Perkoperasian, serta aksi Aliansi Masyarakat Peduli Mahkamah Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi.
Penegasan Siap Siaga
Susatyo menyatakan, “Kami hadir untuk melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan humanis dan profesional.” Semua personel dilengkapi tanpa senjata api, untuk memastikan suasana tetap nyaman dan aman bagi para peserta.
Pentingnya Ketertiban
Susatyo juga mengimbau semua orator untuk bijaksana dalam berbicara, agar tidak memicu ketegangan selama aksi berlangsung. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan melarang tindakan yang berpotensi membahayakan atau merusak lingkungan.
Harapan untuk Aksi Damai
Dengan jumlah personel yang besar, pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka, serta menyelenggarakan tindakan pengamanan yang profesional dan humanis.