Headline24jam.com – Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan rencana prioritas pemeriksaan untuk tahun 2026 tanpa menyebutkan aset kripto sama sekali. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dalam industri keuangan, mengingat sebelumnya kripto selalu dianggap sebagai area risiko khusus dalam panduan lembaga tersebut.
SEC Hapus Prioritas Kripto dari Rencana 2026
Dalam pengumuman yang dirilis pada bulan ini, Divisi Pemeriksaan SEC tidak mencantumkan aset kripto atau digital dalam prioritas mereka. Sebelumnya, rencana pemeriksaan mencantumkan kripto sebagai fokus utama, seringkali terkait dengan pengawasan custodian, konflik kepentingan, dan broker-dealer. Sebagai penggantinya, rencana kali ini menjadi lebih umum, mengeksplorasi tema seperti keamanan siber, praktik penjualan, dan kewajiban fidusia.
Penomoran Aset Kripto dalam Pengawasan
Kini, SEC menempatkan semua produk ke dalam kategori pengawasan yang sama, menyatukan aset digital dengan sekuritas tradisional, dana, dan layanan penasihat. Artinya, kripto tidak lagi disebutkan sebagai item risiko terpisah. Meskipun demikian, SEC menekankan bahwa prioritas tidak bersifat komprehensif, yang berarti pemeriksa tetap memiliki ruang untuk meninjau aktivitas terkait kripto berdasarkan aturan yang ada, termasuk buku dan catatan, pengawasan custodian, pemasaran, dan perlindungan investor.
Regulasi Masih Berjalan Meski Tanpa Sebutan Kripto
Meski kata “kripto” tidak tertuang dalam prioritas, SEC tetap melakukan pengawasan yang ketat. Tindakan penegakan hukum akan tetap menyasar platform, bursa, dan penerbit token yang dianggap melanggar hukum sekuritas. Seperti yang dinyatakan oleh lembaga tersebut, tindakan tersebut tidak bergantung pada apakah kripto terdapat dalam dokumen prioritas pemeriksaan.
Penyesuaian dalam Pendekatan Regulasi
Kesepian penulisan ini menunjukkan perubahan nada. Sebelumnya, aset digital dianggap sebagai sumber risiko yang jelas, menunjukkan bahwa kripto berada di bawah sorotan regulasi yang lebih tajam. Sekarang, SEC mengedepankan daftar yang lebih netral produk, menekankan pada perilaku dan kontrol daripada jenis aset tertentu.
Implikasi untuk Pasar Kripto
Bagi pasar kripto, penghapusan ini mungkin menurunkan persepsi bahwa regulator memandang aset digital sebagai bahaya luar biasa. Ketika lembaga berhenti menyebutkan satu sektor secara eksplisit, ini bisa menandakan pergeseran menuju pengawasan yang lebih rutin. Namun, perubahan ini tidak menghapus sejarah penegakan hukum yang lampau atau kasus yang sedang berjalan.
Dengan demikian, meskipun penghapusan ini mengurangi tekanan simbolis, kerangka hukum yang berlaku tetap utuh. Pasar sekarang melihat sinyal ini sebagai perubahan penekanan, bukan sebagai pembalikan kebijakan.