Headline24jam.com – Kegiatan kemah lintas agama “Interfaith Harmony Camp 2025” di Bogor berlangsung pada 24 November, mengajak generasi muda untuk menjalin kerjasama dan merawat keberagaman. Plt Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menekankan pentingnya peran anak muda dalam menciptakan harmoni antarwarga.
Penutupan yang Bermakna
Acara ini diakhiri dengan penanaman pohon dan pembacaan deklarasi bersama oleh para peserta yang terdiri dari pemuda lintas agama serta organisasi kepemudaan. Menurut Zayadi, merawat harmoni antarumat beragama harus dilakukan dengan aksi nyata dan dekat dengan masyarakat.
Ekoteologi untuk Komitmen Bersama
Zayadi menyoroti ekoteologi sebagai pertemuan penting bagi komunitas lintas iman dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. “Ketika kita menjaga lingkungan, kita juga menjaga masa depan kemanusiaan,” ujarnya.
Membangun Jejaring Kolaboratif
Interfaith Harmony Camp tidak hanya menjadi tempat berdialog tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk menjalin jejaring kolaboratif, yang diharapkan mampu dilanjutkan dalam program berkelanjutan di berbagai daerah.
Pesan Deklarasi Peserta
Dalam deklarasi yang dibacakan perwakilan peserta, mereka menegaskan kesetiaan pada nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila dan UUD 1945, serta pentingnya menjunjung tinggi keberagaman serta kerukunan antarumat beragama. Mereka juga menekankan perlunya sikap saling memahami untuk membangun kohesi sosial.
Komitmen terhadap Lingkungan
Peserta menyerukan perlunya merawat harmoni dengan alam melalui praktik ekoteologi serta mengadopsi perilaku ramah lingkungan. Penanaman pohon diakhiri sebagai simbol komitmen tersebut, menunjukkan keinginan untuk mempromosikan keberlanjutan.
Solidaritas Kemanuasian
Mereka juga menegaskan solidaritas kemanusiaan tanpa batas agama dan menolak segala bentuk diskriminasi, meyakini bahwa nilai kemanusiaan dapat menyatukan berbagai tradisi keagamaan.
Mendorong Program Kolaboratif
Peserta berkomitmen untuk mendorong lahirnya program-program kolaboratif lintas agama yang fokus pada isu lingkungan, perdamaian, dan penguatan kohesi sosial, guna memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penyuluhan Toleransi melalui Jalan Santai
Kementerian Agama juga menyelenggarakan acara jalan santai lintas iman untuk menumbuhkan semangat toleransi dan kebersamaan. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, secara langsung melepaskan peserta jalan santai tersebut, mengajak semua untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan.
Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi duta harmoni di komunitas mereka masing-masing, serta melanjutkan nilai kebersamaan dalam aktivitas lintas iman selanjutnya.
About the Author
