Headline24jam.com – Konsumen kendaraan kini semakin gencar melakukan modifikasi sebagai upaya personalisasi, baik secara estetika maupun performa. Di tengah tren ini, muncul tantangan terkait kebijakan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang menetapkan pedoman dalam garansi kendaraan.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 24 November di GJAW 2025, ICE BSD City, Tangerang, Masaaki Fujiwara, dari Product Strategy Division PT MMKSI, menjelaskan, “Mengedukasi konsumen satu per satu cukup sulit. Modifikasi sebaiknya dilakukan sesuai kaidah yang berlaku agar tidak membahayakan keselamatan jiwa.”
Pentingnya Modifikasi Sesuai Aturan
Masaaki menambahkan bahwa PT MMKSI tidak melarang modifikasi selama tidak melanggar aturan yang ada. “Kami menjalin kerja sama dengan beberapa produk aftermarket yang menyediakan garansi. Kami juga menyediakan aksesoris asli Mitsubishi lengkap dengan garansi,” ungkapnya.
Dampak Modifikasi Terhadap Garansi
Ia juga menekankan bahwa beberapa jenis modifikasi, terutama yang berkaitan dengan mesin, kelistrikan, dan sistem pengereman, dapat membatalkan garansi kendaraan. “Modifikasi yang salah dapat menimbulkan risiko bagi keselamatan pengguna dan mengurangi aspek ergonomi yang telah dirancang oleh insinyur kami,” tuturnya.
Dengan penekanan pada keselamatan, Fujiwara berharap agar konsumen lebih sadar dalam melakukan modifikasi agar tetap aman dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.