Headline24jam.com – Perkara hoaks yang melibatkan pedangdut terkenal Dewi Perssik kini memasuk fase serius. Setelah melalui sejumlah tindakan awal yang kurang membuahkan hasil, Dewi memutuskan untuk melaporkan penyebar berita bohong tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Keputusan ini diambil demi menegakkan keadilan atas fitnah yang merugikan namanya, terutama terkait isu mengusir Irish Bella dari program televisi.
Pengacara Dewi, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan konsultasi dengan penyidik di kepolisian. “Besok, kami akan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk berbicara dengan penyidik,” katanya saat ditemui media pada Senin, 24 November.
Bukti Kuat untuk Tindakan Hukum
Sandy menambahkannya, tim hukum Dewi sudah mengumpulkan sejumlah bukti yang akan dipaparkan kepada penyidik. “Kami tidak datang dengan tangan kosong. Bukti sudah siap untuk dibawa dalam konsultasi,” tegasnya.
Kondisi ini didorong oleh rasa sabar Dewi yang telah menipis. Sebelumnya, ia telah berusaha untuk klarifikasi secara baik-baik, namun tidak mendapatkan respons yang diharapkannya. “Jika mereka terus menerus berbuat seperti ini, jalur hukum adalah satu-satunya pilihan,” ucap Dewi dalam wawancaranya beberapa waktu lalu.
Melindungi Nama Baik dan Keluarga
Dewi Perssik tidak hanya fokus membersihkan namanya. Ada motivasi lebih dalam tindakan hukum ini, yakni melindungi keluarganya dari dampak negatif berita bohong tersebut. “Saya juga punya ibu yang harus dijaga perasaannya. Senang rasanya jika mereka bisa tenang dan tidak khawatir dengan kabar tidak benar ini,” ujarnya dengan penuh harap.
Langkah tegas ini menunjukkan komitmen Dewi untuk tidak membiarkan pihak-pihak yang menyebarkan hoaks merasa aman. Dengan dukungan dari kuasa hukumnya, ia berharap bisa memberikan efek jera pada para pelaku.
Dengan kondisi ini, perhatian publik pun semakin mengarah kepada kasus Dewi, yang memang dikenal kuat dalam menghadapi tantangan di dunia hiburan. Kasus ini menegaskan pentingnya integritas dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, terutama di era digital saat ini.