Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan yang terletak di dekat Kota Denpasar, Bali, pada Senin (24/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan fasilitas hunian yang dibangun dengan anggaran negara dapat memberikan manfaat maksimal bagi pegawai.
Fasilitas Hunian
Rumah susun tipe Arunika 36 terdiri dari dua tower dengan total 120 unit, memiliki luas bangunan mencapai 3.650,5 m², dan kapasitas maksimal hingga 480 penghuni. Maruarar menekankan pentingnya pengelolaan aset negara dengan bijak.
Ia menyatakan, “Kita harus menjaga uang rakyat dengan benar. Jika membangun hunian menggunakan uang rakyat, hasilnya harus maksimal dan berkualitas.”
Biaya Sewa Terjangkau
Biaya sewa rumah susun ini hanya Rp 300 ribu per bulan, yang dianggap sangat membantu bagi ASN, mengingat biaya sewa apartemen komersial di Denpasar bisa mencapai Rp 3 juta per bulan. “ASN diurus, rakyat juga harus diurus. Negara harus hadir untuk semua,” tambahnya.
Pembangunan dan Lokasi Strategis
Pembangunan rumah susun ini dilakukan melalui kontrak adendum senilai Rp 54,84 miliar dan ditargetkan selesai dalam 270 hari kalender. Proyek telah mencapai tahap Provisional Hand Over (PHO) pada 30 November 2024. Maruarar juga menyebut strategi lokasi yang dekat dengan pusat kota dapat mengurangi waktu tempuh ASN menuju tempat kerja, serta membantu mengurangi kemacetan.
Usulan Pembangunan Baru
Menanggapi tantangan ketersediaan lahan di Pemerintah Kota Denpasar, Maruarar mengusulkan pemanfaatan lahan Kementerian Keuangan untuk pembangunan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Saya lihat ada lahan yang bagus dan bisa dimanfaatkan untuk membangun rusun bagi MBR di Kota Denpasar,” katanya.
Bersama Kepala KSP, Muhammad Qodari, yang turut mendampingi kunjungan, ada nilai positif yang disampaikan. Qodari mengapresiasi proyek tersebut sebagai terobosan untuk mendukung rakyat kecil dan pentingnya desain yang sesuai dengan budaya lokal Bali.
Kolaborasi dalam Program Perumahan
Maruarar berkomitmen untuk mengusulkan sembilan rumah susun baru pada anggaran 2026, yang diharapkan mendukung program 3 Juta Rumah. Qodari menekankan, “Pak Ara memelopori kolaborasi dalam program perumahan. Ini yang membuat Program 3 Juta Rumah berjalan cepat dan tepat sasaran.”
Dengan demikian, upaya ini diharapkan akan menciptakan hunian yang layak dan mendukung kebutuhan masyarakat, terutama bagi ASN dan MBR di Bali.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” dengan mengklik link https://t.me/officialrakyatmerdeka. Pastikan Anda mendownload aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.