Headline24jam.com – Gelombang likuidasi dan penurunan tajam nilai pasar kripto melanda, khususnya setelah peristiwa de-peging yang terjadi pada 10 Oktober di Binance. Ketika nilai USDe, mata uang sintetis yang dirancang untuk melacak dolar AS, anjlok hingga 40%, para trader mengalami kerugian besar akibat likuidasi paksa.
Dampak De-Pegging pada Pasar
De-peging USDe memicu likuidasi otomatis yang meluas, yang dikenal sebagai auto-deleveraging (ADL). Menurut Tom Lee, CIO Fundstrat, ADL adalah “bug” yang seharusnya diperbaiki dengan menarik data harga dari platform lain. Dia menambahkan bahwa kejadian ini merusak modal dan memperlemah likuiditas pasar.
Keadaan Segmentasi Pasar Saat Ini
Namun, kondisi pasar saat ini terlihat suram. Sejak insiden tersebut, kapitalisasi pasar dari synthetic stablecoins, termasuk USDe, telah menyusut hingga 50%. Pertumbuhan ketidakpercayaan dari para investor menyebabkan banyak yang menghindari stablecoin sintetis.
Risiko De-Peg USDe dan Konsekuensinya
Pada 10 Oktober, USDe turun hingga $0.65 dalam waktu singkat, yang menyebabkan kerugian bagi trader futures yang menggunakan USDe sebagai jaminan. Akibatnya, hampir $20 miliar dalam posisi likuiditas dihapus, dengan sejumlah trader mengalami keputusasaan yang serius. BTC juga merosot di bawah $100k pasca kejadian tersebut dan kini berjuang untuk bertahan di atas $90k.
Kontagion DeFi yang Mengikutinya
Setelah insiden USDe, ekosistem DeFi kembali terpukul pada 4 November akibat peristiwa de-peging xUSD, stablecoin yang menghasilkan imbal hasil dari Stream Finance. Sekitar $93 juta aset pengguna hilang akibat masalah ini, menyebabkan kepanikan serta de-peging lebih lanjut pada aset terkait. Dalam hitungan hari, lebih dari $40 miliar likuiditas DeFi lenyap.
Masa Depan Stablecoin Sintetis
Kini, xUSD belum mampu mengembalikan paritas 1:1-nya dan tim pengembangnya tidak memberikan penjelasan, menyisakan para pengguna dengan kerugian substansial. Kejadian ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap synthetic stablecoins, terutama USDe, sangat berkurang, menciptakan ancaman nyata bagi stabilitas pasar kripto.
Pembaca diingatkan untuk tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini di dunia kripto, terutama terkait dengan stabilitas aset digital.
Dengan mengikuti semua instruksi di atas, artikel ini bertujuan untuk menyajikan informasi faktual serta mendidik pembaca mengenai isu terkini di pasar kripto.