Headline24jam.com – Curah hujan intensif yang melanda beberapa hari lalu mengakibatkan pergerakan tanah di Blok Ci Ke Leutik, Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sebanyak 12 unit rumah warga kini terancam, dan dampak ini memaksa penduduk untuk waspada terhadap kemungkinan bencana longsor.
Pergerakan Tanah Mengancam Struktur Bangunan
Kepala Dusun Sindangjaya, Arif Hidayat, mengungkapkan bahwa curah hujan tinggi menyebabkan tanah di permukiman penduduk semakin tidak stabil. “Ada 12 unit rumah yang terancam pergerakan tanah. Warga harus selalu waspada, baik siang maupun malam,” jelas Arif pada Selasa (25/11/2025).
Dampak Terhadap Akses Jalan
Selain mengancam rumah, pergerakan tanah juga berdampak pada akses jalan. “Kondisi jalan sudah amblas, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Hanya kendaraan roda dua yang masih bisa, itupun harus hati-hati,” imbuhnya.
Tanggapan dari Pihak Berwenang
Kepala Desa Ciakar, Kamil Hasan, menegaskan bahwa pihak BPBD Kabupaten Ciamis telah mengunjungi lokasi untuk memantau situasi. “Alhamdulillah, mereka juga telah menginstruksikan warga yang rumahnya terancam untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ucap Kamil.
Peringatan untuk Warga
Pemerintah desa setempat terus memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada menghadapi pergerakan tanah yang masih terus berlangsung. Kamil menambahkan bahwa pergerakan tanah ini sebenarnya sudah berlangsung lama, namun baru kini terjadi secara signifikan.
Langkah Antisipasi dari Pemerintah Desa
Dalam upaya mitigasi, Pemdes Ciakar mengajak warga untuk lebih aktif dalam ronda malam. Ini diharapkan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat pergerakan tanah yang terus menerus terjadi.
(Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)