Headline24jam.com – Fort Knox, meskipun dikenal sebagai simbol penyimpanan emas terbesar di dunia, tidak menyimpan jumlah emas terbanyak. Sementara banyak yang mengira beruang emas terbesar berada di struktur kokoh itu di Kentucky, sebenarnya, Federal Reserve Bank di New York merupakan tempat penyimpanan emas terbesar di dunia. Dengan 6,331 metrik ton emas, ini adalah jumlah yang jauh lebih besar daripada yang ada di Fort Knox.
Fort Knox: Simbol Keamanan Emas AS
Fort Knox, yang secara resmi dikenal sebagai United States Bullion Depository, terletak di Kentucky. Struktur ini berdekatan dengan pangkalan militer Amerika dan dianggap sebagai salah satu lokasi penyimpanan paling aman di dunia. Saat ini, Fort Knox menyimpan lebih dari 4,583 metrik ton emas, yang sekitar 2,3 persen dari seluruh emas yang pernah ditambang dan disempurnakan di dunia.
Federal Reserve Bank di New York: Penyimpan Emas Terbesar
Berbeda dari Fort Knox, Federal Reserve Bank di New York menyimpan lebih banyak emas, yaitu sekitar 6,331 metrik ton, yang terdiri dari sekitar 507,000 batang bullion. Berlokasi 24 meter di bawah permukaan tanah di 33 Liberty Street, New York, tempat ini berfungsi tidak hanya sebagai penyimpan, tetapi juga sebagai penjaga emas milik berbagai negara, bank sentral, dan organisasi internasional.
Lebih menariknya, beberapa emas di sini merupakan emas yang disengketakan, termasuk emas yang dicuri oleh Nazi dan tersimpan di bank-bank Swiss.
Mengapa Emas Disimpan di AS?
Sejarah pencarian tempat aman untuk menyimpan emas ini bermula pasca-Perang Dunia Kedua. Banyak negara memilih untuk menyimpan emas mereka di AS karena infrastruktur keamanan yang tak tertandingi pada masa itu. “Setelah perang, keamanan di AS jauh lebih baik dibandingkan di Eropa dan Asia, sehingga banyak negara ingin menyimpan emas mereka di sini,” jelas sumber dari Federal Reserve.
Perubahan Dinamika Global
Dalam situasi geopolitik saat ini, beberapa negara besar mulai mempertimbangkan untuk memindahkan emas mereka kembali ke negara asal. Jerman dan Italia, misalnya, tengah terlibat dalam diskusi mengenai repatriasi emas ke Eropa.
Markus Ferber, anggota Parlemen Eropa dari partai Christian Democrats Jerman, mengatakan, “Kebijakan Bundesbank mengenai cadangan emas harus mencerminkan realitas geopolitik yang baru.”
Dengan klimaks ketegangan global, masih harus dilihat bagaimana situasi ini akan berkembang dan apakah kepercayaan internasional akan tetap bertahan dalam pengelolaan emas yang ada di Federal Reserve Bank di New York.