Headline24jam.com – Apa yang terjadi ketika minyak beku? Mungkin Anda pernah penasaran saat mencoba memfrost minyak ketika menyimpan makanan sisa atau saat melakukan perawatan kendaraan. Dari perspektif ilmiah, proses pembekuan air dan minyak sangat berbeda, mengundang perhatian para ahli di bidang fisika dan biokimia untuk menjelaskan fenomena ini.
Proses Pembekuan Air
Ketika air membeku pada suhu 0°C, yakni titik beku yang sudah umum diketahui, air kehilangan energi panas dan bertransformasi dari keadaan cair menjadi padat. Menurut Maxim Lavrentovich, Dosen Asosial Fisika Teoretis di Universitas Tennessee, “Ketika air membeku, molekul-molekulnya mulai berkumpul dan membentuk pola kristal yang teratur, berbentuk hexagonal.”
Kristal yang terbentuk akibat proses ini memiliki penampilan yang menarik dan teratur, memberikan keindahan alam yang sering kita temui di es.
Karakteristik Minyak
Di sisi lain, minyak, yang merupakan zat non-polar dan tidak larut dalam air, mengalami proses yang berbeda. Minyak, terutama minyak nabati, terdiri dari molekul-molekul lipid dalam rantai panjang. “Karena minyak terdiri dari campuran molekul dengan berbagai ukuran dan bentuk, proses pembekuan tidak menghasilkan pola kristal yang sama seperti air,” jelas universitas Illinois Urbana-Champaign dalam fitur Ask The Physics Van.
Ketika suhu minyak diturunkan, minyak akan menjadi lebih kental. Walaupun tidak memiliki titik beku yang tajam seperti air, minyak bisa juga “membeku” pada suhu yang cukup rendah. Minyak seperti mentega coklat, misalnya, membeku pada suhu sekitar 34°C (93,2°F).
Dampak Terhadap Kendaraan
Penting untuk dicatat bahwa meskipun minyak tidak membeku dengan cara yang sama seperti air, perubahan viskositas pada suhu rendah dapat memengaruhi kinerja kendaraan. Menurut Valvoline, produsen oli mesin, “Pada suhu rendah, oli konvensional dapat mengental, menyulitkan mesin untuk memompa oli ke bagian-bagian penting. Keterlambatan dalam pelumasan ini dapat meningkatkan aus saat mesin dinyalakan.”
Melalui penjelasan ini, dapat dilihat bahwa pembekuan air dan minyak menyimpan banyak perbedaan yang menarik, dengan implikasi khusus bagi dunia otomotif dan pengolahan makanan. Proses yang tampaknya sederhana ini mendorong kita untuk lebih memahami kompleksitas di balik setiap cairan yang kita gunakan sehari-hari.